JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dalam rangka muhasabah akhir tahun 2022 dan haul Gus Dur ke-13, Polres Jombang menggelar Sinau Bareng dengan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Acara ini diharapkan dapat menjadi penggerak warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Jombang.

Acara bertajuk Sinau bareng Cak Nun, Kiai Kanjeng dan Polres Jombang tersebut digelar depan Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim pada Senin (19/12/2022) malam. Turut hadir dalam acara tersebut anggota Forpimda Jombang, tokoh agama serta ribuan jamaah Maiyah dan warga Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, acara tersebut mendapat dukungan penuh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Orang nomer satu di jajaran kepolisian Jawa Timur itu mengingatkan akan revolusi mental SDM anggota polisi, terutama mengenai keagamaan.

"Bapak Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan positif. Beliau sangat menekankan terkait dengan pembangunan mental sumber daya manusia, khususnya kepolisian. Harus dimulai dari revolusi mental terkait religi," ujarnya saat membuka sambutan acara.

Pada kesempatan itu, AKBP Nurhidayat juga membacakan pidato Kapolda Jatim antara lain, Kapolda Jatim berpesan agar masyarakat Jombang saling memupuk dan menguatkan persatuan guna menciptakan suasana yang kondusif.

Hal tersebut juga selaras dengan tema yang diusung pada acara Sinau bareng Cak Nun, Kiai Kanjeng dan Polres Jombang dalam rangka muhasabah akhir tahun 2022 dan haul Gus Dur ke-13. Yaitu menciptakan harkantibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Jombang.

"Di penghujung tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023 ke depan. Bagi seluruh masyarakat Jombang, harapan Kapolda Jatim adalah memupuk dan juga menguatkan semangat persaudaraan, saling menghormati dan saling memahami untuk menciptakan ikatan batin yang kuat. Dimana harapan kami, kondusifitas di masyarakat Jombang tetap terjamin," pungkas Kapolres Jombang. (her)