JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dengan adanya rehabilitasi fisik sarana pusat kesehatan (Puskeswan) dan pelaksanaan kegiatan pembinaan stake holder peternakan sebagai upaya untuk mencegah segala penyakit yang saat ini terus mengancam dunia peternakan.

Kabupaten Jombang kini memiliki 5 Gedung Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) setelah 4 Gedung Puskeswan yang baru dibangun dan direhab telah selesai dan diresmikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah, yakni Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro, pada Rabu (25/1/2023) bertempat di Puskeswan Diwek, Desa Keras.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto menyampaikan, bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pusat kesehatan hewan pemerintah telah melakukan berbagai usaha, diantaranya dengan melakukan pengembangan kualitas pusat kesehatan hewan, perbaikan sarana gedung pusat kesehatan hewan dan pengadaan alat kesehatan hewan.

"Untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat peternak khususnya, supaya semuanya bisa sejahtera untuk menjadi peternak yang handal peternak yang baik, pada tahun 2022 telah dilaksanaan pekerjaan fisik Puskeswan beserta sarana dan prasarana sebanyak 5 Puskeswan yang masing-masing membawahi 4 Kecamatan. Antara lain Puskeswan Diwek membawahi 4 Kecamatan (Diwek, Gudo, Perak dan Bandarkedungmulyo); Puskeswan Mojoagung membawahi 4 Kecamatan (Mojoagung, Jogoroto,Sumobito,Kesamben); Puskeswan Ploso membawahi 4 Kecamatan (Ploso, Plandaan,Kabuh,Kudu,Ngusikan) Puskeswan Ngoro membawahi 4 Kecamatan (Ngoro, Bareng,Wonosalam,Mojowarno); Puskeswan  Jombang membawahi 4 Kecamatan (Jombang, Peterongan,Tembelang,Megaluh)," terang Agus.

Lanjut Agus, pada tahun 2022 telah memberikan Hibah barang dari Dana APBD II (kepada 33 kelompok) dengan rincian APPO: 4 kelompok. Ternak kambing: 10 kelompok; Ternak sapi potong: 3 kelompok. Hibah Keuangan: 16 kelompok. Hibah barang dari Dana APBD I (kepada 3 kelompok) dengan rincian Ternak kambing: 40 ekor; Ternak sapi potong: 8 ekor. Hibah barang dari Dana APBN (kepada 41 kelompok) dengan rincian Ternak ayam: 1.500 ekor. Kegiatan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) pada tahun 2022 mencapai 2.106 ekor dari target APBD Kabupaten Jombang sebanyak 1500 ekor dengan rincian 1500 ekor sapi potong dan 606 ekor sapi perah.

Sementara, dikatakan Hj Munjidah Wahab, seiring berjalannya waktu, peternakan dihadapkan pada tantangan dan tuntutan baru sebagai dampak dan pengaruh strategi global, nasional dan sektoral. Untuk mengantisipasi dan mendukung tercapainya sasaran pembangunan peternakan, maka diperlukan adanya pendekatan Sistem Pembinaan Kesehatan Hewan Nasional (Siskeswanas).

Dengan adanya peresmian sarana pusat kesehatan hewan ini harus diikuti dengan pelayanan masyarakat yang maksimal. Harapan kedepannya pelayanan kesehatan hewan khususnya di Kabupaten Jombang mampu lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, selain itu juga kedisiplinan petugas kesehatan juga harus diterapkan.

"Saya berharap dengan adanya Puskeswan ini dapat membantu tugas dari Dinas Peternakan dalam memberikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan / ternak di wilayah kerja puskeswan," harap Bupati.

Peresmian Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jombang dilanjutkan dengan pemotongan roncean melati dan meninjau setiap ruangan puskeswan.

Pada kesempatan tersebut untuk menunjang kegiatan operasional dilapangan, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga menyerahkan secara simbolis 1 unit mobil operasioal kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, serta 8 unit sepeda motor yang secara simbolis diserahkan kepada Puskeswan. (her)