JATIMPOS.CO/TUBAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menekankan output diklat pengawas harus berdampak positif terhadap setiap program kantor dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD). Dia menggambarkan keberhasilan program tergantung pada pengawas.

“Untuk itu kesempatan diklat ini menjadi kawah candradimuka,” jelas Budi Wiyana, mengawali sambutan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 2 tahun 2024, di Hotel Mustika Tuban, Kamis (25/4/2024).

Budi Wiyana menginginkan terlahir ide yang bisa dikolaborasikan, agar target kinerja tercapai sesuai skala prioritas. Sebagai contoh, dia menyinggung bahwa saat ini pelayanan publik adalah kunci utama sebuah birokrasi, harus diimbangi dengan percepatan adaptasi terhadap teknologi.

“Cara lama harus ditinggalkan, sebab masyarakat sudah sangat pintar, teknologi semakin maju. Jadi kita tidak boleh ketinggalan,” jelasnya.

Mengenai hal tersebut, Pemkab Tuban tengah menyiapkan aplikasi yang terintegrasi untuk pengawasan kinerja ASN. Secara realtime kinerja bisa dinilai langsung atau diakses hingga tingkat kementerian.

Sementara itu, Kepala UPTD Sertifikasi Kompetensi BPSDM Jatim, Susianah Satiani, mewakili Kepala Badan Pengembangan SDM Jatim mengatakan bahwa mengemban amanah sebagai pejabat pengawas adalah sebuah tanggung jawab.

Badan Pengembangan SDM provinsi berkomitmen menciptakan ASN berkualitas untuk melaksanakan prioritas pembangunan nasional. Adapun lima kerja prioritas pembangunan saat ini adalah pembangunan SDM, infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.

“Dua diantaranya pembangunan SDM dan penyederhanaan birokrasi paling relevan saat ini,” ucapnya.

Selain itu, secara global pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang diantaranya mengurangi kemiskinan, kesenjangan social, dan melindungi lingkungan, menjadi poin penting saat ini.

“Pemerintah sadar betul perihal tantangan global tersebut. Untuk itu, tuntutan dan tantangan zaman saat ini harus dihadapi dengan usaha dan optimisme,” timpalnya.

Hadir pula dalam acara tersebut Kepala BKPSDM Tuban Fien Roekmini Koesnawangsih, Kepala UPTD Sertifikasi Kompetensi  BPSDM Prov Jatim Susianah Satiani, Kepala OPD terkait, Camat, serta puluhan peserta pelatihan ASN eselon 4 dari berbagai OPD, Kecamatan dan Kelurahan. (min)