JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Sebanyak 633 pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun menerima SK pengangkatan yang diserahkan oleh Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Jumat (17/5/2024).
Para pegawai yang menerima SK tersebut mulai dari tenaga pendidik, Kesehatan hingga teknis lainnya. Mereka terdiri dari 11 ASN, 4 CPNS dan 618 PPPK.
Usai melakukan pelantikan dan sumpah jabatan kepada para pegawai yang menerima SK, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto pun mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para pegawai yang telah berhasil melewati berbagai proses seleksi.
Pj Bupati Madiun menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pegawai pemerintah.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun Heru Kuncoro menyampaikan bahwa tahun ini akan dituntaskan tenaga Non ASN yang sudah masuk Database TKN.
“Untuk tenaga kontrak non ASN harus tuntas di tahun 2024, ada perubahan formasi dari tenaga kontrak menjadi PPPK secara bertahap," jelasnya.
Menurutnya, dari total sebanyak 618 pegawai yang menerima SK ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan aparatur sipil negara yang professional, akuntabel, dan berintegritas.
"Jadi semua yang di Kabupaten Madiun penerima SK tadi sebanyak 618, dan kita akan buka formasi lagi sebanyak 632 masih ada sisanya nunggu regulasi selanjutnya, yang terpenting sudah masuk Database TKN, nah sisanya 780-an itu apakah nanti outsourcing atau lainnya, kami belum tahu,” ungkap Heru Kuncoro. (Prkm/jum).