JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab melaunching program sembako tahun 2020, dengan tema “Tingkatkan Sinergitas Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan” di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, Selasa (18/2/2020).
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jombang mensupport program bantuan sosial 2020 dengan mendampingi anggaran untuk sosialisasi dan monitoring yang didanai oleh APBD Kabupaten Jombang, serta pendampingan dana dari pusat.
“Saya mengaharapkan kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama KPM (keluarga penerima manfaat) yang membutuhkan sehingga penyalur ataupun pelaksana mampu melayani dengan ramah, kata-kata yang lembut dan pelayanan terbaik,” harapnya.
Program bansos 2020 merupakan sumber pangan yang terdiri dari Karbohidrat dan protein, maupun hal beragam lainnya yang merupakan potensi lokal yang diharapkan mampu menambah nilai gizi dan menyehatkan. Terutama bagi generasi penerus untuk tumbuh kembangnya dan kecerdasannya, serta terhindar dari kekurangan gizi maupun stunting.
“Saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Jombang mencapai 85.000 yang turun dari tahun 2019 yang mencapai 110.000 dan ke depan diharapkan semakin menurun yang menjadi penentu keberhasilan dari program ini,” terangnya.
Bansos perlu ditunjang dengan program lainnya yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk menurunkan angka kemiskinan, juga ditunjang oleh bantuan dana BERKADANG dan hibah kepada kepala keluarga perempuan.
Bukan hanya janda, tetapi juga perempuan yang suaminya sakit sehingga yang bekerja adalah istrinya akan diberikan bantuan untuk meningkatkan perekonomian yang dapat mencukupi kebutuhannya dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Jombang.
Pendataan juga dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk pembaruan data dan validasi data yang telah diprogramkan oleh pusat agar di update, data setiap 6 bulan untuk dikirimkan ke Provinsi dan Pusat. "Untuk penambahan komoditas Kabupaten Jombang pada program sembako tahun 2020 ada daging ayam satu kilogram dan disediakan alat pendingin yang membuat daging tersebut tahan hingga 2 hari,” tandas Mundjidah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang H. Mochammad Sholeh, M.Si, menjelaskan, Bansos merupakan bantuan yang diberikan berupa barang, uang dan jasa kepada masyarakat yang rentan terhadap resiko sosial.
Terdapat 2 program pemerintah yang berupa bansos non tunai, yakni Program keluarga harapan (PKH) dan bansos/BPNT yang keduanya disaluran melalui kartu keluarga sejahtera (KKS) yang dicetak oleh himpunan bank Negara selaku mitra kementrian sosial RI.
Program tersebut merupakan inovasi pemerintah pusat melalui kementrian sosial yang dulu seperti, Raskin, Rasra, BPNT yang sekarang berganti dengan program sembako tahun 2020 yang tinggi unsur gizi dan protein bagi penerima manfaat. (her)