JATIMPOS.CO/TUBAN – Jajaran Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban periode 2025-2030 resmi dilantik. Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana kembali dipercaya memimpin organisasi yang bermarkas di Jalan Pramuka tersebut.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, Rabu (15/1/2025).
Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, menekankan pentingnya sinergitas antara PMI Kabupaten Tuban dan pemkab setempat. Ia menyebutkan bahwa salah satu tugas utama PMI adalah membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, seperti banjir, angin puting beliung, letusan gunung berapi, dan bencana alam lainnya.
“Relawan PMI harus sudah berada di lokasi paling lambat enam jam setelah bencana terjadi,” tegasnya.
Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode itu juga menyoroti pentingnya mekanisme dalam penyediaan darah. Ia mengingatkan bahwa proses produksi, distribusi, hingga pemusnahan darah yang tidak terpakai harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Darah yang tidak digunakan tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi harus melalui mekanisme khusus," tambahnya.
Imam Utomo mengapresiasi PMI Tuban yang aktif melakukan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah. Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, membacakan amanat Bupati Tuban. Dalam pesannya, Mas Lindra sapaan akarab Aditya Halindra Faridzky mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan berharap PMI Kabupaten Tuban dapat terus meningkatkan peran dan fungsinya di bidang kebencanaan dan kemanusiaan. "Sinergi antara Pemkab dan PMI Kabupaten Tuban sangat penting untuk mendukung visi 'Bangun Deso, Noto Kutho' menuju Tuban yang lebih sejahtera," ujarnya.
Harapannya PMI Tuban tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mampu mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana. Kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, organisasi pemuda, dan tokoh agama, dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran PMI di masyarakat.
Lebih lanjut, PMI Tuban diminta terus meningkatkan kapasitas organisasinya untuk memastikan pelayanan yang efektif dan efisien. Sertifikasi akreditasi paripurna yang telah diraih Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tuban menjadi bukti nyata peningkatan kualitas layanan PMI di wilayah tersebut.
Sekda Tuban juga menekankan bahwa dengan semangat kebersamaan dan prinsip dasar Palang Merah, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. (min)