JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kampung Tangguh Semeru " Pendekar Waras " Perumahan Merak Indah, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun diresmikan oleh Wali Kota Madiun bersama Forkopimda Kota Madiun, Jum'at (24/7/2020) sore.

Nampak berbeda dalam penyambutan rombongan Wali Kota Madiun beserta Forkopimda di Kampung Tangguh tersebut. Selain wajib cuci tangan dan cek suhu badan, rombongan disambut dengan iringan sholawat dan hadroh.

Selanjutnya, rombangan juga disuguhi penampilan Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun serta kekompakan yel - yel dari kelompok ibu - ibu perumahan Merak Indah tersebut.

Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa mengungkapkan, Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Nambangan Kidul ini memang mempunyai kekhususan. Karena, berdekatan atau berdampingan dengan Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun.

" Jadi ketika kita datang ke sini pun, penyambutannya ala Pendekar, karena Perumahan Merak Indah ini khususnya adalah Pendekar yang siap menegakkan protokol kesehatan, " jelasnya.

Ia pun berharap dengan bertambahnya Kampung Tangguh Semeru di Perumahan Merak Indah ini menambah rasa persaudaraan. Selain itu, para Pendekar tersebut diharapkan juga ikut serta secara bersama - sama menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta ikut mendisiplinkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, karena bergandengan dengan warga sekitar.

" Alhamdulillah hingga besok Senin sudah ada 27 Kampung Tangguh Semeru, dan semuanya sudah siap untuk dikunjungi, " terangnya.

Penampilan Pencak Silat sambut rombongan Wali Kota Madiun dan Forkopimda Kota Madiun
------------------------------
Sementara itu, Wali Kota Madiun, H. Maidi mengaku, Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Nambangan Kidul memang memiliki penampilan berbeda. Karena, sudah sesuai dengan harapan bersama.

Wali Kota Madiun juga menyebutkan, jika saat ini Kota Madiun masih berada di urutan terbawah, yakni dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur berada di urutan ke - 38.

" Kita saat ini berada di rangking bawah, karena bisa mengatasi Covid-19, dan kita mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat diberi penghargaan uang kurang lebih Rp 15 miliar, dan uang itu, di bulan agustus hingga Desember harus habis, " jelasnya.

Uang tersebut, menurutnya bisa digunakan untuk kesehatan, kegiatan sosial, serta untuk peningkatan ekonomi kreatif berbasis lokal.

" Sekarang tugas kita bersama meningkatkan imun kita dengan kegotong-royongan, kekompakan bersama saling menyapa sehingga kita semua bahagia, " ucapnya.

Lebih lanjut dia katakan, upaya kedepan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Wali Kota Madiun bersama Forkopimda berupaya untuk meningkatkan imun warga. Salah satunya dengan membagikan telur rebus, susu dan sayuran secara gratis kepada warga Kota Madiun.

" Untuk masker sudah ribuan masker kita bagikan ke masyarakat, sekarang Gizi kita tingkatkan, dengan membagikan telur, susu dan sayuran, seperti yang kita lakukan di Kampung Tangguh Semeru ini, " katanya.

Hadir dalam peresmian Kampung Tangguh Semeru tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Forkopimda Kota Madiun, Ketua DPRD Kota Madiun, Komandan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Dandim 0803 Madiun, Kapolres Madiun Kota, Kajari Kota Madiun, serta para perwira TNI/Polri dan OPD terkait. (jum).