JATIMPOS.CO/TUBAN -  Kepolisian resort Tuban menjamin keamanan perayaan hari raya Paskah oleh jemaat kristen. Sejumlah gereja di Tuban satu persatu dicek memastikan keamanannnya. Gereja Santo Petrus di Jalan Panglima Sudirman menjadi tujuan pengecekan pertama.

“Untuk memastikan keamanan pelaksanaan perayaan Paskah yang sebagian sudah dimulai pada malam ini,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono di dampingi para PJU serta Kapolsek kota yang memimpin langsung pengecekan gereja, Kamis (01/04) malam.

Langkah preventif dilakukan guna memberikan rasa aman dan tentram. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan tidak hanya dilakukan di lingkungan Polres saja. Kepolisian terus meningkatkan pengamanan kegiatan masyarakat seperti halnya di gereja.

 

Baca Juga : Kapolres Tuban Perkuat Kewaspadaan Pasca Teror Mabes Polri

 

"Kita tidak boleh underestimate, karena ancaman terorisme bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga Polri tidak boleh lengah. Kepolisian dibantu TNI , Banser Ansor ikut mengamankan pelaksanaan ibadah malam ini," jelasnya.

Alumni Akpol Sanika Satyawada 2000 berpesan agar pengurus gereja lebih teliti kepada jemaat yang akan melaksanakan kebhaktian. Bila ada hal mencurigakan atau bukan bagian dari jemaat silakan diperiksa atau dilaporkan kepada personilnya yang melaksanakan pengamanan.

"Silakan laksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk tidak usah panik meskipun ditempat lain pelaksanaan ibadah gereja telah diwarnai dengan aksi teror. Kami akan memberikan pengamanan yang maksimal atas serangkaian kegiatan perayaan paskah ini,” pungkas Ruruh.

Seperti diketahui pada Minggu (28/03) lalu terjadi ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh sepasang suami istri dengan mengendarai sepeda motor berboncengan di depan gereja Katedral kota Makassar. Akibatnya kedua pelaku meninggal di tempat kejadian dan melukai belasan orang. (min)