JATIMPOS.CO/TUBAN – Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono memerintahkan anggotanya agar lebih meningkatkan kewaspadaan di Mapolres dan seluruh Polsek. Hal ini menyusul peristiwa penyerangan di Mabes Polri kemarin.
Ruruh mengarahkan pada anggotanya agar meningkatkan kesiapsiagaaan dan kewaspadaan setiap sedang bertugas. Gunakan rompi anti peluru saat berjaga di pintu Mapolres. Tidak hanya di situ seluruh personilnya yang bertugas di seluruh pos jaga agar selalu melengkapi senjata.
“Periksa dengan teliti dan detail setiap orang yang masuk Mapolres untuk meningkatkan kewaspadaan. Jadi semuanya kami lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif,” kata Ruruh saat dikonfirmasi JatimPos, Kamis (01/04).
Selain itu, dimanapun personilnya bertugas diminta segera melaporkan bila terjadi sesuatu yang menyangkut keamanan. Menyikapi kondisi ini komunikasi adalah hal utama dan penting.
“Saat berjaga minimal berdua, buddy system, fokus dengan situasi yang ada,” ujarnya.
Perwira lulusan Akpol ini mengatakan agar anggotanya intens mengecek dan memonitoring kamera CCTV, karena melalui kamera ini bisa kapanpun melihat gerak-gerak orang yang memiliki niat buruk di sekitar Polres.
“Cek CCTV yang perlu penambahan titik segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Selanjutnya, Kapolres kelahiran Ngawi ini mengatakan akan melaksanakan patroli guna terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Dia berharap ada kerjasama dari masyarakat agar membantu peran polisi dalam mewujudkan rasa aman dan tertib.
Lebih lanjut, peningkatan pengetatan pengamanan dilakukan di seluruh markas kepolisian. Setelah terduga teroris serang Mabes Polri pada Rabu sore kemarin. Seorang perempuan bernama Zakiah Aini memasuki Mabes Polri dan menembaki petugas di pos polisi. (min)