JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG - Guna percepatan serta penurunan angka stunting di tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Perikanan bersama dengan TP PKK mendukung dan mengkampanyekan gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan).

Kegiatan dilaksanakan dengan menyalurkan bantuan kepada 475 balita stunting. Lokasi kegiatan di balai desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/6/2021).

Ada tiga kecamatan yang diberikan bantuan, yaitu Kecamatan Tulungagung 135 balita, Kecamatan Kedungwaru 110 balita, dan Kecamatan Sumbergempol 230 balita. Bantuan berupa gurami kurang lebih 4 kg, serta goodybag berisi abon ikan, kerupuk ikan mentah, keripik kulit ikan, lumpia abon ikan, ramen, kue kering abon ikan, sarden dan kerupuk gambir.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo mengatakan, safari kampanye gemarikan merupakan prioritas program pemerintah pusat, sebagai bagian dari upaya meminimalisir stunting di Tulungagung.

Kegiatan safari Gemarikan tersebut dengan memberikan paket bantuan kepada warga masyarakat. Ini adalah yang kedua, yang pertama dilakukan di Kelurahan Kenayan dan Sembung, diperuntukkan bagi anak yang mengalami stunting.

“Jika dalam satu keluarga ada anak yang tidak stunting, maka disarankan untuk membelikan Ikan Lele atau Nila karena kebetulan Kabupaten Tulungagung merupakan daerah penghasil ikan sehingga harganya pun bisa dijangkau oleh masyarakat,” tutur Siyuk.

"Dengan begitu, bantuan ini bisa sesuai dengan sasaran dan hasilnya sesuai dengan harapan Pemda," tambahnya.

Dengan kerja keras semua pihak, termasuk Dinas Perikanan dan Camat se-Kabupaten Tulungagung, Siyuk berharap angka stunting di Tulungagung bisa turun lagi, meskipun saat ini sudah di bawah strata rata-rata Provinsi Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Tulungagung Lugu Tri Handoko menyampaikan, kampanye Gemarikan selain dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan gerakan bersama yang dilakukan oleh Pemkab Tulungagung melalui dinas yang dipimpinnya dan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Tulungagung.

Lugu menambahkan untuk pemberian bantuan tersebut merupakan langkah nyata dan wujud komitmen dalam kampanye gemarikan, juga intervensi penurunan angka balita stunting dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan virus selama pandemi Covid-19. "Ini sekaligus untuk mendorong minat masyarakat agar mengkonsumsi ikan sedari dini,” ujar Kadis Perikanan Tulungagung.

Sebagai Kepala dinas, Lugu berharap kampanye gemarikan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung, karena ikan yang digunakan untuk program bantuan diambil dari petani ikan dan produk olahan juga diambil dari kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar) Kabupaten Tulungagung. (san)