JATIMPOS.CO/TUBAN – Bumi Perkemahan dan Wana Wisata "Ngawun Abilowo" di Desa Ngawun, Parengan diresmikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada Minggu, (17/7). Sebelum peresmian, ada 1.500 aneka pohon yang ditanam di area Sendang Ngawun.

Wana wisata Ngawun Abilowo diharapkan menggerakkan ekonomi warga sekitar. Mengoptimalkan potensi desa dan memunculkan UMKM. Hal tersebut bagian dari menyelaraskan program One Village One Product (OVOP) yang tengah digencarkan Pemkab Tuban.

“Sehingga ekonomi bergerak dari sektor rumah tangga,” kata Mas Bupati Lindra, begitu namanya kerap disapa public.

Mas Bupati yang didampingi Ketua Kwarda Jawa Timur, H.M. Arum mengatakan Pemkab Tuban akan berkoordinasi dengan Perhutani soal pengembangannya. Mengingat, Ngawun Abilowo berada di lahan perhutani. Perlu sinergitas antara Pemkab Tuban, Perhutani, pemerintah desa dan warga setempat.

Bupati Lindra yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban menyebutkan terpilihnya Tuban sebagai tuan rumah Jambore Daerah Jawa Timur 2023 sekaligus dapat menjadi wahana promosi potensi desa. Maka harus segera disiapkan mulai dari administrasi, MCK, fasilitas pendukung lainnya.

“Wana Wisata Ngawun Abilowo yang ditunjuk calon lokasi kegiatan harus segera disiapkan semaksimal mungkin. Kita harus menjadi tuan rumah terbaik,” seru Mas Lindra.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, Arum Sabil mengatakan penamaan Abilowo menjadi cerminan dari tokoh pewayangan Pandawa, yaitu Werkudara atau Bima. Dikisahkan, Bima menyamar menjadi peternak sapi agar bisa membaur dengan masyarakat.

“Tujuannya, mendengar suara masyarakat lebih dekat,” ujarnya.

Arum berharap nilai-nilai yang diajarkan tokoh pewayangan Abilowo atau Bima dapat ditiru anggota Pramuka Tuban. Tidak hanya berani dan kuat, tapi juga rendah hati dan mau mendengar pendapat orang lain.

Ketua Kwarda Jatim masa bakti 2020-2025 mengatakan pohon yang ditanam akan mampu menyuplai oksigen di lingkungan sekitar. Menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab wajib anggota Pramuka.

“Mari kita rawat lingkungan kita, udara, tanah dan air yang menjadi sumber kehidupan kita,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Ketua Kwartir Cabang Tuban, Kacuk Karsono menyebutkan anggota Pramuka Kabupaten Tuban menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Kabupaten Tuban terpilih menjadi kontingen Provinsi Jawa Timur pada Jambore Nasional 14-21 Agustus mendatang.

Tidak hanya itu, dua anggota Pramuka Tuban akan dikirim mengikuti kegiatan Jambore Dunia di Korea pada 2023 mendatang. Ketiga, wana wisata Ngawun Abilowo dipilih menjadi lokasi Jambore Daerah Jatim tahun 2023.

“Diperkirakan, 3.000-3.500 anggota Pramuka se Jawa Timur akan mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Staf Kodim 0811 Tuban Mayor Czi Gatot Palwo Edi, Sekda Tuban, Budi Wiyana, pimpinan OPD terkait, Pengurus Kwarcab Pramuka Tuban, dan perwakilan anggota Pramuka se-kabupaten Tuban. (min)