JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso, menggelar pembinaan dan pembekalan kepegawaian bertajuk ASN Berakhlak, di gedung Sabha Bina Praja Sekretariat Daerah, Selasa (6/12/2022).
Pembinaan tersebut dihadiri oleh seluruh ASN Satpol PP Bondowoso dengan narasumber yakni Anggota DPRD Bondowoso, Yondrik.
Dalam paparannya, Yondrik mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai rumusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB).
"ASN adalah masyarakat yang mengabdikan dirinya pada NKRI dengan orientasi yang beragam seperti orientasi profit maupun gaji, yang mana harus di jadikan orientasi pelayanan," kata Yondrik yang juga Anggota Fraksi Golkar.
Kemudian keterbukaan yakni akuntabilitas dalam mengelola sesuatu terlebih anggaran, berupa kejujuran dan lain sebagainya juga harus ada.
"Lalu kompetensi, bagi yang belum kompeten harus meningkatkan kompetensinya, dan bisa belajar kepada mereka yang sudah kompeten," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mengharmoniskan seluruh bidang-bidang yang ada di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencapai kebersamaan untuk menjadi satu persepsi.
"Bahwa ASN adalah abdi negara bukan sebagai pengusaha yang memiliki orientasi profit," ucapnya.
Selanjutnya harus loyal pada pimpinan karena merupakan kewajiban, loyal disini terbagi dalam beberapa tingkatan yakni loyal pada NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan pimpinan yang ada di lokal kabupaten Bondowoso.
"Jika ASN maka pimpinannya adalah Bupati sebagai mandatris dari UUD dan legitimasi oleh KPU," terangnya.
Kemudian harus adaptif terhadap perubahan-perubahan yang ada, baik perubahan digital maupun karakter pimpinan di masing-masing OPD.
"Selain itu kita juga harus kolaboratif dengan OPD lain sesuai dengan visi misi Bupati," tutur anggota Komisi 1 DPRD Bondowoso itu. (eko)