JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melantik 8 pejabat tinggi sebagai kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Pejabat tinggi tersebut meliputi Akhmad Basri Yulianto sebagai Kadisperindag, Nur Hidajatul Firdaus sebagai Kadiskominfo, Munapik sebagai Kepala DP3P2AKB, Budi Santoso Direktur RSUD Smart, Abdul Fata Kadis Perikanan, Rusdiyadi Kalaksa BPBD, Herman Hidayat Kadinsos dan Yusuf Wibiseno sebay Kasatpol PP dan Damkar.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung di lahan pembangunan Pasar Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (27/6/2023).

Tujuan lahan pasar Kolpajung Pamekasan dijadikan tempat pelantikan tersebut yaitu untuk menguatkan spirit membangun Pamekasan sesuai dengan posisinya masing-masing. Sebab, kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam tidak mungkin ada hasil luar biasa dari kerja biasa-biasa saja, sehingga untuk mewujudkan Pamekasan hebat butuh kerja ekstra ordinary.

"Pelantikan biasa, cuman diletakkan di sini biar etos dan semangatnya semakin bagus. Saya tadi sudah sampaikan, harus inovatif, kolaboratif dan ekstra ordinary," ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Kendati demikian, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat yang menempati posisi baru, semangat baru membangun Pamekasan harus tertanam kuat di dalam hati. Karena, pihaknya tahun ini menargetkan Pamekasan masuk tiga besar kabupaten terinovasi di Indonesia dalam ajang innovative goverment award (IGA) setelah tahun 2022 sukses masuk 10 besar.

"Selamat atas semangat baru, selamat atas posisi baru, mudah-mudahan amanah, dan posisi baru menjadi ladang pengabdian, amal perjuangan untuk kita semuanya. Mudah-mudahan posisi baru menjadi semangat baru untuk kita semua melakukan akselerasi, inovasi, dan kolaborasi," paparnya.

Dikatakannya, kabupaten yang maju bukan karena memiliki sumber daya alam (SDA) yang bagus, melainkan kabupaten yang mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Tentu SDM inovatif, kreatif dan kolaboratif yang akan mendorong kemajuan sebuah daerah.

"Ayo kita semua berinovasi, jangan kita semua ini hanya duduk di empuknya kursi setelah itu lupa. Karena bagi saya jabatan sebagai alat perjuangan dan pengabdian, jabatan tidak perlu dipertahankan mati-matian, tetapi yang harus dipertahankan betul adalah perjuangan dan spirit pengabdiannya," pintanya.

Mas Tamam sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa perubahan membutuhkan perjuangan total dalam segala sektor pemerintahan, bahkan tak jarang ditemui upaya perubahan mengalami rintangan dan tantangan yang tidak mudah. Tetapi, segala hal yang menghambat upaya perubahan tersebut tidak perlu dipikirkan agar tenaga positif tidak terkuras akibat sesuatu yang tidak penting itu.

"Yang penting adalah bagaimana target kemajuan kabupaten ini bisa tercapai dengan baik, pantang menyerah, pantang putus asa. Karena bendera perubahan dan bendera kemajuan sudah kita kibarkan," pungkasnya.

Untuk diketahui; selain melantik 8 kepala dinas tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga melantik 168 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan secara bersamaan. (did).