JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kepolisian Resor Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2023 bertempat di Lapangan Mapolres Pamekasan Jalan Raya Stadion No.81 Pamekasan, Senin (4/9/2023).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana, PJU Polres Pamekasan dan Para Kapolsek Jajaran Polres Pamekasan. Adapun peserta apel pasukan terdiri dari personil TNI-POLRI, Satpol-PP, Dishub Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan apel diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pemimpin apel dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2023, kepada 3 (Tiga) anggota perwakilan POM TNI, Satuan lalu lintas dan Dinas Perhubungan.
Usai penyematan pita operasi, Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana membacakan amanat Kapolda Jatim, bahwa berdasarkan data dari ditlantas Polda Jatim pada periode bulan januari s.d. agustus 2023 angka kecelakaan dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 meningkat 70,12 persen dengan korban dunia sebanyak 965 jiwa (naik 38,25 persen), demikian juga dengan pelanggaran lalu lintas meningkat cukup tajam sebanyak 1.254 persen dengan tilang sebanyak 308,181 kasus (turun 52 persen).
"Meningkatnya angka pelanggaran dan laka lantas di Jawa Timur tidak terlepas dari adanya peningkatan mobilitas penduduk seiring dengan peningkatan perekonomian Jawa Timur pasca pandemi covid 19. Penyebab lainnya adalah menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas," terang Kapolres Pamekasan.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya kehadiran anggota Polantas di tengah masyarakat sebagai akibat dari adanya perubahan sistem penindakan dari manual ke sistem elektronik. Sehingga sebagian besar masyarakat tidak takut lagi untuk melakukan pelanggaran, dikarenakan berkurangnya intensitas polantas di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk meminimalisir berbagai permasalahan di atas serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur, guna cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang pelaksanaan Ops Mantap Brata Semeru 2023-2024," paparnya.
Kendati demikian, Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stakeholder terkait melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi zebra semeru 2023 dengan mengangkat tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.
Sehingga diharapkan dengan diselenggarakannya operasi zebra semeru ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk menyambut rangkaian tahapan inti pemilu tahun 2024.
"Sehingga dalam pelaksanaan pemilu tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," tambahnya.
Adapun pelaksanaan operasi zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 4 s.d. 17 september 2023. (did)