JATIMPOS.CO/SAMPANG - Dalam rangka mengikuti Lomba Desa Bersih, Sehat dan Lestari (Berseri) di tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sampang, galakkan tanam 8000 pohon di Desa Jrangoan, Kecamatan Omben Sampang pada, Senin (09/03/2020).

Aksi tanam pohon tersebut di hadiri Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Tokoh Agama dan Masyarakat setempat dan seluruh Kades se-Kecamatan Omben, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sampang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Selamet Junaidi mengapresiasi dan mendukung serta siap membantu kebutuhan lomba desa berseri tingkat Jawa timur, guna mengharumkan Kabupaten Sampang agar Hebat Bermartabat, tuturnya.

"Saya sangat mengapresiasi inovasi dari Desa Jrengoan ini, yang mana ini merupakan bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada kebersihan daerahnya, " tuturnya.

"Dan ini merupakan program nyata dari Desa Jrangoan, maka dari itu kami akan mensupport dan bantu, maka dari itu kami selalu lakukan komunikasi dengan provinsi maupun dinas pertanian agar mereka bisa mendapatkan 8000 bibit pohon tersebut, untuk persiapan nanti dalam mengikuti lomba Desa Bersih di tingkat Provinsi, " tegasnya.

H. Idi Sapaan akrab Bupati Sampang berharap, agar dari sekian ratus desa yang ada di Kabupaten Sampang bisa meniru dan mencotoh inovasi tersebut, agar bisa menjadikan Sampang Hebat Bermartabat.

"Saya harap Desa-Desa yang lain bisa termotivasi dan berinovasi menjadi contoh bagi desa yang lain, bagaimana cara membangun desa masing-masing agar tidak hanya stagnan di tempat, " harapnya.

Sementara Kades Jrangoan, H. Mustofa menyampaikan dalam pidatonya menyampaikan, bahwa, kini Desa Jrangoan bisa diketahui atau di kenal di provinsi.

"Kalau dulu Desa Jrangoan hanya dikenal dari Pondok Pesantrennya saja, Insyallah kedepannya Desa Jrangoan bisa dikenal sampai ke Provinsi atau Nasionl melalui inovasinya, " jelasnya.

Mustofa juga memaparkan jenis - jenis dari 8000 bibit pohon yang ia peroleh dari kerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BP Das HL) Brantas.

"Jenis dari 8000 bibit pohon yang kita peroleh antara lain, Bibit Trembesi 500, Bibit Sengon 1.500, Bibit Akasia 2.200, Bibit Juwet 300, Bibit Nangka 750, Bibit Matoa 150, Bibit Sirsak 2.000, Bibit Jambu 200, Bibit Kelengkeng 350 dan Bibit Kelor 50," paparnya.(dir)