JATIMPOS.CO//PAMEKASAN, Dalam rangka memperkuat sinergi antara ulama dan umara demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar Timur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Ja
Kapolri hadir bersama jajaran pejabat tinggi Mabes Polri, di antaranya Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Pol. Drs. Syahar Diantono, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, serta Wakasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang. Turut mendampingi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto.
Rombongan Kapolri tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan disambut dengan penuh kehormatan oleh KH. Rofi’i Baidhowi, pengasuh Ponpes Al-Hamidy, bersama Forkopimda Pamekasan dan para masyayikh dari berbagai pesantren ternama di Madura, seperti Ponpes Miftahul Ulum Panyepen, Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata, Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Barat, dan Ponpes Nubdatul Bayan Al-Majidiyah Palduding.
Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dan meriah, diawali dengan pengalungan bunga, penampilan hadroh, serta kawalan pasukan berkuda khas pesantren Madura. Suasana akrab dan kekeluargaan terasa dalam setiap rangkaian acara.
Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menyampaikan bahwa kunjungan Kapolri merupakan bentuk nyata dari sinergi antara aparat penegak hukum dan para ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah bentuk penghormatan dan penguatan sinergitas antara ulama dan umara. Tugas Polri tidak akan berjalan optimal tanpa doa dan dukungan para ulama,” ujar AKBP Hendra.
Kegiatan juga diisi dengan ramah tamah dan santunan kepada anak yatim, sebagai wujud kepedulian sosial. Kapolri turut menyerahkan plakat penghargaan kepada KH. Rofi’i Baidhowi dan menandatangani lonceng pesantren sebagai simbol persatuan dan sinergi kebangsaan.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi dengan pesantren sebagai pusat pendidikan karakter, ilmu, dan akhlak. Ia menyebut pesantren sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas nasional dan mencetak generasi unggul.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Dengan sinergi yang kuat antara Polri dan pesantren, kita bisa membangun SDM yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (did)