JATIMPOS.CO/TUBAN – Sikap PKB di Tuban tentang kontestan cabup dan cawabup masih buram. Belum menunjukkan sinyal siapa tokoh yang layak dipertarungkan dalam Pilkada Desember mendatang.
Hal ini diperkuat pernyataan Ketua DPC PKB di Kabupaten Tuban Noor Nahar Husein yang kembali cenderung bungkam saat dicerca pertanyaan wartawan mengenai bursa cabup dan cawabup. Menurutnya PKB tidak boleh gegabah merumuskan rekomendasi.
“Bila belum ya belum,” jawab singkat Noor Nahar saat di kantor DPRD sesuai rapat paripurna beberapa hari lalu.
Noor Nahar tidak mau menyebut inisial nama yang akan mendapatkan rekomendasi dari PKB. Nama Fredy Ardlian Syah dan Khozanah Hidayati pun dimentahkan. Sampai detik ini partainya masih menyusun perhitungan sebelum mengerucut pada rekomendasi.
Dia mengatakan, sejauh ini PKB belum intens membahas tentang percaturan politik menyongsong Pilkada Tuban Desember mendatang. Kata Noor Nahar, PKB harus kembali menang dengan segala perhitungan dan pertimbangan, oleh karenanya dia tidak mau gegabah mengingat selama dua periode PKB menjadi partai yang dipercaya masyarakat.
“PKB akan menentukan di hari-hari terakhir atau injury times,” jelasnya.
Soal Fredy dan Khozanah yang sudah menebar pesona ke publik, Noor Nahar pun enggan menanggapi. Namun dia menganggap kalau Fredy bagian dari keluarga.
“Fredi itu kan anak kita,” tuturnya.
Selain itu, berbagai masukan dari semua kalangan menjadi pertimbangan PKB, sebelum nantinya muncul pada sosok yang mendapat rekomendasi. Mengenai komunikasi dengan PDI dan sejumlah partai lainnya, ia menuturkan selama ini komunikasi antar partai politik tidak ada masalah dan berjalan dinamis.
Seperti diketahui Pilkada Tuban akan serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Namun hingga kini sikap dari partai politik di Kabupaten Tuban belum menunjukkan ada sinyal rekomendasi. (min)