JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menyampaikan empat karakteristik organisasi masa depan. Hal itu disampaikan saat pelantikan pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) periode 2020/2021, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, karakteristik ini tentunya harus dimiliki dan direalisasikan oleh semua anggota organisasi, termasuk anggota FKMSB Pamekasan. Sehingga, proses roda organisasi tersebut terus menerus berjalan dengan baik.
"Organisasi itu sebagai wadah apresiasi, menfasilitasi, mendorong seluruh kadernya untuk berpartisipasi dan menjadi kader masa depan serta sebagai tempat bersilaturahim yang harus menguatkan antara hati dan pikiran untuk menjadi yang terbaik," kata Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam menegaskan, bagi mahasiswa atau pemuda yang ingin bergabung di suatu organisasi terlebih dahulu mengetahui asas manfaat organisasi tersebut. Agar, organisasi yang telah diikutinya tidak mudah untuk ditinggalkan.
"Pastikan, bahwa organisasi itu diikuti karena memiliki manfaat. Jika tidak memiliki manfaat pasti organisasi itu akan ditinggalkan oleh anggotanya," tegas alumni aktivis PMII itu.
Lebih jauh, mantan DPRD Provinsi Jawa Timur ini sempat berharap, semoga mahasiswa yang dikenal dengan sebutan Santri Banyuanyar ini bisa menjadi santri yang sukses dan bisa mengharumkan kabupaten yang berjargon Bumi Gerbang Salam.
"Selamat bekerja, semoga sukses terus menjadi yang terbaik dan mudah-mudahan suatu saat ada santri FKMSB menjadi presiden, Kapolri, jendral dan mentri terlaksana dengan baik. Akan tetapi, amin saja tidak cukup karena harus terus berjuang menjadi yang terbaik," tutupnya. (did)