JATIMPOS.CO//PAMEKASAN - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Larangan Luar 3 Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tewas akibat tersengat aliran listrik, Rabu (4/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kordinator TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan, korban bernama Faizal (9). Korban tercatat sebagai siswa kelas 3. Sebelum peristiwa itu terjadi, korban bermain sepak bola bersama teman-temannya di halaman sekolah.
Namun, bola terlempar dari halaman sekolah lantaran ditendang terlalu keras dan bola tersebut jatuh di semak-semak dekat sekolah. Nahas, di semak-semak itu terdapat kabel listrik yang kondisinya terbuka dan mengenai tangan korban, nyawa korban pun tak tertolong.
Budi Cahyono, mengaku, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya musibah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Yang ada dipikiran saya ada orang jatuh ke sumur, sehingga kami bawa tim evakuasi. Tapi, setelah sampai di TKP ternyata siswa tersetrum," ujar pria berkumis itu.
Budi mengisahkan, saat Tim TRC BPBD sampai di sekolah tersebut, korban sudah tidak ada di lokasi, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Larangan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Larangan, Iptu Tamzil Efendi membenarkan adanya musibah tersebut, dia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati adanya aliran listrik. "Apalagi saat ini masuk musim penghujan," serunya. (did)