JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrud Tamam memimpin tahlil bersama atas wafatnya R.K.H Abdul Hamid bin KH. Ahmad Mahfudz Zayyad, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulun Batas-bata, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura.

Dalam hal ini, Bupati Pamekasan juga mengintruksikan kepada seluruh Jajaran pemerintah tingkat Kecamatan yang berada di kabupaten Pamekasan, agar melaksanakan tahlil serentak di seluruh kantor kecamatan.

Tahlil dan doa bersama dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Totok Hartono, staf ahli dan asisten Sekda serta Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) dengan jajarannya di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrud Tamam, mengatakan, tahlil atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Bata-bata ini, akan berlangsung selama 7 (tujuh) hari. Bahkan, akan berlangsung di 14 titik yang berada di wilayah pemerintahan.

"Di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan dan di 13 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan," kata Bupati Pamekasan, Baddrud Tamam, Senin Malam (18/1/2021).

Lebih jauh, Ra Baddrud sapaan akrab Bupati Pamekasan, tahlil dan doa bersama ini, akan ia jadikan tradisi baru, jika suatu saat ada ulama atau kiyai di Kabupaten Pamekasan tutup uisa. "Tahlil dan doa bersama ini sebenernya sudah dilaksanakan pada wafatnya Wakil Bupati Pamekasan (Bapak Raje'e), saat menjelang pergantian tahun 2020 - 2021," tutupnya. (Adv/*)