JATIMPOS.CO//SAMPANG - Guna menuntaskan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 yang dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Mulyadi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, H. Yuliadi Setyawan, bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, menggelar vaksinasi di Pondok Pesantren Nazhatud Thullab Desa Prajjan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Kamis (22/7).
Vaksinasi itu merupakan edukasi dari Kejari Sampang, guna membantu Pemerintah Kabupaten Sampang mensukseskan Vaksinasi sebagai perlindungan kepada masyarakat dari wabah Corona virus atau Covid-19.
Kepala Kejari Sampang, Imang Job Marsudi, SH. di dampingi kasi Intel, Achmad wahyudi dan para Kasi, mengaku sangat peduli terhadap Masyarakat Sampang, ditengah Pandemi Covid-19 yang semakin menghawatirkan, tuturnya.
Pihaknya berharap adanya kebersamaan dari berbagai pihak, baik Pemkab Sampang,tokoh agama dan tokoh masyarakat, khususnya saat ini peran Ponpes yang diyakini akan menjadi bola salju untuk masyarakat luas, agar lebih percaya manfaat vaksin, dan menepis berita hoax dan sebagainya terkait hal negatif vaksinasi Covid-19.
"Kami yakin Ponpes akan menjadi cermin dan bola salju untuk masyarakat lebih yakin dan percaya, vaksin Covid-19 sangat baik untuk menangkal penyakit, khususnya wabah corona virus, dan Ponpos kami prioritaskan, karena mobilitasya pesantren cukup tinggi dan rentan terserang wabah," ungkapnya.
Sementara Sekdakab Sampang, H. Yuliadi Setyawan pengapresiasi edukasi dari Kejari Sampang yang berhasil meyakinkan Ponpes, untuk mau divaksinasi Covid-19, sehingga diharapkan bisa mencapai target sebanyak 7000 penduduk setiap harinya.
"Kami harap, masyarakat percaya kepada Pemkab Sampang dalam melindungi dari wabah Covid-19, cukup mematuhi Protokol Kesehatan, jaga 5M dan mau divaksin agar lebih kuat dalam menangkal virus," harap Yuliadi Setyawan.
Sedangkan, Pengasuh Ponpes Nazhatud Thullab, Gus Muhammad, mengaku sangat diperhatikan, terbantukan dan dilindungi oleh Pemerintah, dengan adanya vaksinasi di wilayah Ponpes asuhannya.
Dari 1300 santri yang ada, saat ini ponpes sedikitnya menyiapkan 300 santri yang siap divaksin, sementara sisanya akan diagendakan ulang.
"Sebagai upaya ikhtiar, Pandemi sangat terasa, namun Alhamdulillah tidak sampai terdampak serius, hingga sakit dan sebagainya" ungkap Gus Muhammad.
Keyakinan kami mau vaksinasi, karena banyak ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah hingga MUI telah selesai divaksin, sementara Ponpes di sejumlah daerah mulai yakin dan banyak divaksin, setelah berita negatif terkait vaksin banyak tidak terbukti.
Ditempat yang sama, disela-sela pelaksanaan vaksinasi, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi yang didampingi sejumlah stafnya, dan Kasie Promosi Kesehatan & Peberdayaan Masyarakat, Siti Hajar Dewantari, SE, meyakinkan masyarakat terkait profesional tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas untuk menjadi vaksinator dan perawatan di RSUD Moh. Zain Sampang.
Menurutnya, Pemkab Sampang selalu berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Timur dan Pusat untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik untuk masyarakat luas, khususnya pasien Covid-19 yang berada di RSUD Moh Zain.
Untuk itu, Diharapkan masyarakat percaya dan mematuhi Protokol Kesehatan dan mau divaksin, harapnya.
Tidak hanya itu, petugas vaksinator juga dihadirkan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan berkelanjutan. (dir/Adv)