JATIMPOS.CO.PAMEKASAN - Warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur diresahkan dengan keberadaan sejumlah monyet. Monyet yang jumlahnya diperkirakan lebih dari satu ekor ini masuk ke permukiman dan menggigit warga setempat.

Kepala Desa (Kades) Kacok, Baihaqi menyampaikan, keberadaan monyet-monyet buas itu diperkirakan sejak dua bulan yang lalu. Namun akhir-akhir ini masyarakat Desa Kacok kembali diresahkan. Pasalnya hewan liar ini mengintai masuk ke permukiman warga dan mengganggu aktivitas warga, bahkan tidak sedikit warga yang menjadi korban keganasannya.

"Korban yang digigit diperkirakan sudah lima orang. Kelima korban ini diantaranya warga Dusun Bapao, Desa Kacok dan Desa Rek Kerrek (warga sebelah). Salah seorang korban yang berusia sekitar 65 tahun telah meninggal dunia usai digigit tangannya. Kemudian korban terbaru atas nama Bahrul Ulum, yang merupakan seorang santri asal Pondok Pesantren Kebun Baru," kata Kades Baihaqi, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, monyet liar tersebut mengintai warganya pada sore dan malam hari. Hal itu berdasarkan laporan dari sejumlah korban, bahwa hewan tersebut mengejarnya pada waktu malam.

"Ada seorang warga yang dikerja pada malam hari, dia lari ketakutan karena dikejar monyet," paparnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada pemerintah tingkat kecamatan dan aparat kepolisian Palengaan. Dengan harapan monyet tersebut segera ditangkap agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kecamatan dan kepolisian Palengaan. Alhamdulillah, kemarin sudah ada tim yang datang untuk memburu monyet itu. Mudah-mudahan monyet ini bisa segara ketangkap, supaya masyarakat aman dan tidak diresahkan," pungkasnya. (did)