JATIMPOS.CO/GRESIK - Ratusan botol minuman keras (miras) dimusnahkan Polres Gresik dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2019 yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (19/12) pagi.
Pemusnahan barang bukti yang diperoleh dari operasi aman semeru 2019 tersebut dilaksanakan usai apel oleh Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, didampingi Wakil Bupati Gresik, Dr. Mohammad Qosim.
Kapolres Gresik mengatakan bahwa selama perayaan Natal dan Tahun Baru, meminta agar tidak ada minuman keras beredar di Wilayah Kabupaten Gresik. “Kami sita semua botol miras sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 770 botol barang bukti minuman keras dimusnahkan berasal dari operasi selama satu bulan terakhir.
Wakil Bupati Gresik, Dr. Mohammad Qosim mengatakan bahwa selain melakukan pengamanan lalu lintas, polisi juga bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. “Semua elemen perlu membantu petugas kepolisian melakukan pengamanan” harapnya.
Pemusnahan barang bukti miras tersebut dilaksanakan usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2019 yang diikuti oleh berbagai elemen seperti Polres, Kodim 0817, Polres, Garnisun, Lantas, Sabhara, Dishub, Banser, PP Muhammadiyah, dan lainnya.
Adapun operasi lilin semeru 2019 dilaksanakan selama 10 hari di berbagai titik penting untuk menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. (ruz)