JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo menemukan titik terang dalam kasus pengeroyokan Salim Azhari (23) warga Dusun III Sri Tanjung, Tanjung Lubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan hingga tewas di Jalan Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis (02/01/2020).
Pelaku pengeroyokan Salim Azhari telah ditangkap. Diduga ada 3 pemuda yang telah menjadi tersangka oleh satuan Reskrim Polresta Sidoarjo. Namun sayang, seorang pemuda yang diduga sebagai otak pengeroyokan korban masih buron. Bahkan, kini polisi memeriksa ketiga pelaku yang sudah diamankan dan terus memburu otak pengeroyokan korban itu.
"Pelaku ada empat yang terlibat dalam kasus penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu," terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media.
"Tiga pelaku saat ini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo. Namun seorang pelaku utama atas nama Iwan saat ini sedang dalam pengejaran petugas", tambah Zain.
Lebih lanjut Zain menuturkan, saat ini kami sudah mengamankan tiga dari keempat pelaku pengeroyokan. Dan kami masih memeriksa dan mengejar terhadap Iwan yang diduga menjadi otak dari penganiayaan itu.
Ditanya soal motif pengeroyokan hingga korban tewas, mantan Sekpri Kapolri ini belum bisa memberikan keterangan. Namun pihaknya mengingat bagi pelaku utama yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri.
"Mungkin ada faktor ketersinggungan. Tapi, ini masih didalami karena pelaku atas nama Iwan itu masih dikejar," ungkapnya.
Ketiga pelaku yang sudah ditangkap itu diantaranya Dimas, Candra dan Asfan. Menurutnya, keempat pelaku berdomisili di sekitar lokasi kejadian. Saat itu mereka sedang berpesta Miras.
"Saat itu pelaku meminta uang kepada korban untuk beli minuman keras. Tapi tidak dikasih korban. Sehingga para pelaku marah dan mengeroyok korban hingga mengakibatkan korban meregang nyawa di sekitar lokasi kejadian itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib apes dialami, Salim Azhari warga Dusun III Seritanjung, Tanjunglubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pemuda 23 tahun ini, tewas bersimbah darah di depan warung kopi di JL Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (01/01/2020) dini hari.
Diduga, korban tewas karena dikeroyok teman-temannya saat pesta miras.
Sedangkan tubuh korban bersimbah darah diduga karena ditikam benda tajam di bagian tubuh korban. Saat ditemukan korban sudah tewas terlentang masih mengenakan baju warna biru muda dan celana hitam. (zal)