JATIMPOS.CO/MALANG - Baru - baru ini, warga Kota Malang sempat dihebohkan dengan kasus pembobolan kafe milik Wakil Ketua DPRD Kota Malang pada hari Senin (20/4).
Kerugiannya tak tanggung-tanggung hingga 40 juta rupiah. Mulai dari handphone hingga barang dagangan lain digasak oleh pencuri yang membobol dinding kafe. Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan menjadi bekal bagi kepolisian untuk memburu pelaku.
Tak lama berselang, Polres Malang berhasil meringkus pelaku yang juga tengah melancarkan aksinya di daerah Bantur, Kabupaten Malang. Saat itu pelaku tengah melakukan aksi yang sama pada Rabu (22/4).
Dalam press release Polres Malang pada Kamis (23/4), Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menyampaikan bahwa pelaku masih tergolong anak-anak.
" Dia (pelaku) yang berinisial AB ini masih berusia 16 tahun, jadi masih diklasifikasikan sebagai anak-anak. Tapi dia (pelaku) sudah melakukan (pencurian) lebih dari 14 TKP (Tempat Kejadian Perkara)", ujar AKBP Hendri Umar dalam rilisnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah, menyampaikan ucapan apresiasi atas kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pencurian yang sudah cukup meresahkan warga ini.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada Polres Malang dan Polresta Malang Kota, khususnya Polsek Lowokwaru, yang berhasil menangkap pelaku pencurian yang meresahkan warga. Proses hukumnya saya serahkan ke kepolisian," ujarnya.
Selanjutnya, Rimzah berharap warga Malang Raya meningkatkan kewaspadaan di masa physical distancing ini. Apalagi jalan sudah sepi mulai pukul 9 malam, jadi siskamling mandiri dari warga diharapkan dapat dihidupkan kembali.
"Saya berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk cipta kondisi yang aman di masa social distancing ini. Selain itu kami juga himbau warga hidupkan kembali siskamling untuk lingkungan masing-masing," pungkasnya.(swan).