JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat bersimbah darah dalam keadaan tertelungkup di dalam rumah kosong tepatnya di lantai 2, Jalan Pintu Gerbang Gg 4 Blok, Klompang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sebelumnya sudah diberitakan oleh beberapa media online di Pamekasan, adanya penemuan mayat tersebut. Pihak Reskrim Polres Pamekasan memberikan keterangannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Hari Siswo Suwarno ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya dugaan motif penganiayaan tersebut.
"Perihal penemuan mayat di dalam rumah kosong sekitar pukul 22.30 Wib diduga korban penganiayaan. Korban atas nama Amir Hud Al Katiri (51) warga Jalan Payaman, Kelurahan Parteker, Kecamatan, Kota Kabupaten Pamekasan," katanya, Selasa pagi (2/7).
Lebih lanjut pihaknya menuturkan, kronologis kejadiannya pada saat anak korban Yahdi berada di rumah datang adiknya yang bernama Hafid Amir bersama temannya Mahfud. Ia kemudian mengajak Yahdi untuk mengecek rumahnya.
"Setelah mengecek serta melihat orang tuanya (korban penganiyaan) bersimbah darah. Dan menurut Yahdi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Anak korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pamekasan," terang Kasat Reskrim Pamekasan, AKP Hari.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak Reskrim Polres Pamekasan sepasang sepatu yang berlumuran darah, Kaca mata hitam, celana kain yang ada darahnya, topi warna orange yang ada bercak darahnya.
"Untuk sementara waktu kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan intograsi ke beberapa saksi di TKP. Serta melakukan visum et repertum. Dan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang Kasus ini," pungkasnya. (bw)