JATIMPOS.CO/SAMPANG - Diduga karena dendam lama, akhirnya berujung maut, begitulah kemungkinan yang terjadi terhadap seorang warga Desa Bhunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Rabu pagi (25/09/2019).

Dijelaskan Sejumlah warga setempat, kronologis kejadian sekitar pukul 10.00 Wib pagi, korban yang mengendarai sepeda motor mengenakan baju kaos berwarna loreng hitam putih dan bersarung tersebut, spontan di pepet sebuah Mobil berwarna putih.

Seketika, sebanyak lima orang tidak dikenal turun dari Mobil tersebut dan tanpa basa basi langsung membacok korban. Korban yang kaget, langsung dipenuhi luka di sekujur tubuhnya, khsusnya dibagian bahu lengan dan perut, hingga tubuhnya bersimbah darah serta meninggal di tempat.

Sementara para pelaku, langsung melarikan diri dengan Mobil yang ditumpangi, dan terlihat mengebut ke arah utara Jalan Raya Ketapang Sampang.

Dengan kejadian di pinggir jalan raya dan depan warung tersebut, spontan mengundang keramaian warga, hingga Kepala desa setempat Sukar, dan Kapolsek Ketapang Iptu Budi mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Korban Meninggal.

Kapolsek Ketapang Sampang, Iptu Budi enggan memberikan keterangan termasuk identitas korban.

" Kasus ini kewenangan Mapolres Sampang, sehingga yang berhak memberikan keterangan adalah Kapolres atau Humas Polres Sampang, " terangnya.

Sesaat jajaran Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Mapolres Sampang bersama Waka Polres Sampang Kompol Suhartono datang, Korban di bawa ke Rumah Sakit guna di aotopsi, dan olah TKP guna penyelidikan modus pembacokan tersebut.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Waka Polres Sampang, Suhartono belum memberikan penjelasan kepastian modus pembacokan tersebut.

Namun santer di gunjingkan warga setempat di TKP, diduga kuat modus pembunuhan pembacokan tersebut diyakini karena dendam lama, baik pribadi bahkan dendam masalah keluarga.

" Sepertinya pembunuhan ini karena dendam lama pak, baik masalah pribadi atau masalah keluarga, adat di desa sini, khususnya di Kecamatan Robatal dan Ketapang Sampang, sudah sering terjadi Pak," jelas warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Sementara nama korban, disebut banyak warga adalah Munakib 40 tahun, berprofesi sebagai petani, warga desa Bhunten Barat Kecamatan Ketapang. (dir)