JATIMPOS.CO//JOMBANG- Ribuan warga Jombang mengikuti jalan santai HUT Bhayangkara ke-73 serta Deklarasi Tolak Kerusuhan yang berlangsung di halaman Mapolres Jombang, Jl KH Wahid Hasyim, Minggu pagi (16/6/2019). Para peserta dan kalangan pejabat Forkompimda membubuhkan tanda tangan tolak kerusuhan pada papan yang telah disediakan.
Pada papan tersebut bertuliskan, "Kami warga masyarakat wilayah hukum Polres Jombang menyatakan sikap : Mengutuk dan menolak segala bentuk aksi kerusuhan. Kami mendukung penegakan hukum oleh pemerintah, Polri, TNI terhadap pelaku kerusuhan sampai tuntas. Mari bersatu mewujudkan kerukunan, keamanan dan ketertiban, NKRI harga mati.
Deklarasi tolak kerusuhan digelar menjelang pengumuman sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sambutannya, Kapolres Jombang AKBP. Fadli Widiyanto,S.IK, SH, MH menyampaikan terima kasih kehadiran peserta jalan santai dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, Jalan Santai Jatim Bersatu Menuju Indonesia Damaiini bertujuan untuk mengajak masyarakat Jombang untuk menjaga kondusifitas khususnya di Kabupaten Jombang, tuturnya.
Acara ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Jombang untuk berolahraga dan menggunakan waktunya untuk hal hal yang positif dan bermanfaat. Yang terpenting saya juga mengajak kepada masyarakat Jombang tidak meniru kegiatan di Jakarta melakukan demo yang berakhir rusuh, untuk itu pada hari ini Forkopimda Jombang menyatakan menolak kerusuhan dengan melakukan penandatanganan yang dilakukan Bupati dan Forkopimda Jombang bersama elemen masyarakat Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Wdiyanto,SIK,SH,MH mengatakan, "Kita jalan santai sekaligus menyatakan sikap bahwa kita anti kerusuhan khususnya di Jombang, gelorakan anti kerusuhan menyikapi kejadian 21-22 Mei lalu di Jakarta," ungkapnya.
Lanjut Kapolres, Bahwa konflik sosial imbasnya cukup besar, 1 kasus kerusuhan sama dengan 1.000 kasus curanmor, semua aktivitas ekonomi, sosial dan agama bisa terganggu.Mari kita gelorakan semangat untuk bersatu Menuju Indonesia Damai," imbuhnya.
Usai acara hal senada disampaikan Bupati Jombang,Hj Munjidah Wahab mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan Terima kasih kepada Kapolres Jombang yang telah menggelar Jalan Santai Menuju Jatim Bersatu Untuk Indonesia Damai.
“Harapan saya seperti yang dikatakan Kapolres Jombang masyarakat tidak meniru kejadian yang terjadi di Jakarta yang berakhir rusuh karena itu sangat merugikan negara, masyarakat Jombang harus menolak Kerusuhan, Jogo Jawa Timur, kita buat Jombang kondusif, aman, dan damai,” tutur Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab, Wakil Bupati Sumrambah, Kapolres Jombang AKBP Fadli Wdiyanto,SIK, Dandim 0814 Jombang Letkol Beni Sutrisno, Ketua KONI Tito Kadarisman, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran.
Acara jalan santai juga di isi senam aerobik dan dihibur oleh Band D'COBRA yang membawakan lagu Karya Kasat Narkoba Polres Jombang, AKP. Moh. Mukid SH. Panitia penyelenggara menyediakan Dooprice Sepeda gunung, mesin cuci, Kulkas, Televisi, rice cooker, kipas angin, setrika dan puluhan hadiah hiburan lainnya. (heru)