JATIMPOS.CO/JAKARTA - Warna Research Center kembali melakukan hasil jajak Pendapat tentang Warna Masyarakat tentang Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Indonesia Dengan memanasnya atmosfir politiuk Indonesia jelang memasuki tahun politik 1.
Metodologi Survei digelar pada 02 Januari 2022 – 15 Januari 2022 dengan metode multistage random sampling, melibatkan 2435 responden yang diwawancarai secara tatap muka serta komunikasi telepon secara proposional penyebarannya di 34 provinsi. Margin of error surveinya 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Rinjani Dwi SE.MSI Direktur Eksekutive WRC, mengatakan, pada bagian ini terdapat dua tabel yang menyajikan jenis kelamin dan usia responden. Jumlah responden sebanyak 2435 orang.
“Pada tabel 1 diperoleh data bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 51,9 persen dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 48,1 persen,” kata Rinjani Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).
Sementara itu, kata Rinjani, perimbangan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin cukup ideal karena masing masing mendekati angka 50 persen.
Hasil Penilitan Parpol & Tokoh Bakal Calon Presiden
Berdasarkan Popularitas diketahui bahwa PDIP masih dikenal dan familier bagi masyarakat dengan kepopularan 90,2%,.
“Diikuti partai Golkar dengan kepopuleran sebesar 90.1% dan partai Golkar 82,9%, PKB 70,9, PKS 67,2%, Demokrat 70,8%, Nasdem 50,3%, PAN 65,8%, PPP 70,2%, Hanura 30,2%, Perindo 29,8%, PBB 20,6%, Berkarya 19,2%, PKPI 10,2%, PSI 9,2%, “ kata dia.
Sementara Partai Baru yang berusaha ikut dalam kompetisi Pemilihan Umum terdapat Partai Gelora dikenal oleh 7,2 %, Prima 11,9%, Garuda 10,2%, Partai Umat 5,2%.
Serta tidak memilih atau tidak memberikan jawaban sebesar 16,1% Kepopuleran partai-partai tersebut tidak lain didukung oleh Figur para Ketua Umumnya yang masih familier atau dikenal masyakarat.
Dari hasil temuan survey Partai Golkar menjadi partai yang tertinggi paling disukai oleh masyarakat dimana 67,3 persen merasa suka dan dekat kepada partai Golkar dikarenakan kader kader Golkar sangat membawa kesejukan dimasyarakat dan sangat terkenal sebagai partai yang punya pengalaman dalam pemerintahan.
“Selanjutnya disusul oleh Partai Gerindra yang disukai oleh 63,2 persen responden , disusul diurutan ketiga PDI Perjuangan dengan tingkat kesukaan oleh masyarakat sebesar 61,2 % ,”ujarnya.
Kemudian PKB 53,7% , PAN 37,2%, PKS Page 5 34,2%, Demokrat 30,6%, PPP 20,2% dan Parpol lainya memiliki tingkat kesukaan masih dibawah 10 persenan.
“tingkat Elektabilitas Parpol jika pemilu digelar saat jajak pendapat dilakukan hari ini Tabel 4b Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini dengan simulasi pertanyaan tertutup,” ucapnya.
Tingkat elektabilitas Ketua Umum Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini Tabel 4 adalah Ketua Umum Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini, Kamis (20/1/2022).
Kepada 2435 Responden ketika dilakukan simulasi nama nama Ketum Parpol dengan pertanyaan Jika digelar Pemilihan Presiden hari ini dari 9 nama Ketum Parpol mana yang akan di pilih?
Maka hasilnya Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas serta keterpilihan tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden memiliki 24,3%.
“ Prabowo Subianto 22,5%, Agus Harimurti Yudhoyono 8,3%, Zulkifli Hasan 7,4%, Surya Paloh 6,5%, Megawati Soekarno Putri 6,5%, Muhaimin Iskandar 4,7%, Ahmad Syaikhu 5,9%, Suharso Monoarfa 5,3%, dan yang tidak memilih 8,6%,” pungkasnya.
Dengan simulasi antara nama nama Ketua Umum atau tokoh Parpol dan okoh Non Ketua Umum Parpol dengan dan ditanyakan kepada 2435 responden “ Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, tokoh mana yang akan dipilih ?”.
Dari hasil survey didapati Jika Pemilihan Presiden dilakukan hari ini Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 17,9% melampaui Prabowo Subianto yang mendapat 14,1% respondendi ikuti Ganjar Pranowo 13,2%, Dudung Abdurrahman 8,6%, Puan Maharani 8,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,9%, Muhaimin Iskandar 4,7%, Anies Baswedan 3,5%, Sandiaga Salahudin Uno 1,7%, Zulkifli Hasan 1,7%, Surya Paloh 1,1%, sementara sebanyak 17,6 % responden tidak memilih.
Tingginya tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto hari ini dibandiingkan dengan tokoh lainnya dalam Catatan hari ini Masyarakat menginginkan penerus tongkat estafet Jokowi adalah tokoh atau Capres yang dianggap lebih tanggap dalam mengatasi masalah perekonomian masyrakat agar bisa meningkat nantinya.
Tingkat Elektabilitas Airlangga yang tinggi punya korelasi kuat dengan sosok Presiden yang diinginkan masyarakat dimana Berdasarkan hasil survei Warna Research Center (WRC), sebanyak 20,4 persen responden memilih sosok capres yang lebih banyak mengunjungi warga dan melihat masalah di lapangan.
Sementara, yang menginginkan dan memilih sosok Capres yang dianggap lebih tanggap dalam mengatasi masalah perekonomian masyrakat agar bisa meningkat dari saat ini sebanyak 70,2 persen, sementara sebanyak 9,4 persen dengan alasan lainnya. (*)