JATIMPOS.CO//BALI - Persiapan menuju Analog Switch Off atau penghentian siaran televisi analog ke digital tahap pertama pada 30 April 2022 nanti, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mitra kerja terus melakukan sosialisasi dan pembagian Set Top Box gratis bagi rumah tangga miskin di berbagai daerah.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang menyatakan, Kementerian Kominfo bersama mitra Viva Group telah memulai pelaksanaan ujicoba distribusi STB di wilayah Kota Denpasar, Provinsi Bali.
“Hari ini, Kementerian Kominfo bersama mitra kerja dari Viva Group melaksanakan ujicoba distribusi sebanyak 10.007 unit set top box bagi masyarakat yang berhak menerima di Kota Denpasar. Distribusi set top box ini sebagai bagian dari sosialisasi program ASO tahap 1,” ujarnya dalam Pelaksanaan Ujicoba Distribusi STB dari Group Viva di Wilayah Layanan Bali, Kota Denpasar Provinsi Bali, Rabu (16/03/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Stafsus Menkominfo mendorong generasi muda khususnya yang bergerak sebagai konten kreator untuk terus memantapkan diri di era digital melalui karya kreatif yang bertemakan kearifan lokal.
“Dengan dibukanya ruang-ruang yang makin besar, yang makin luas, dan dengan adanya migrasi TV analog ke digital. Terbuka pula kesempatan dan peluang untuk mengisi konten-konten kreatif dengan keunikan lokal,” jelasnya
Menurut Philip Gobang, upaya memanfaatkan ekosostem digital sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo agar semakin banyak kaum milenial memanfaatkan ruang-ruang digital yang semakin terbuka luas.
“Bapak Presiden tentu berharap agar ruang digital dimanfaatkan dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif sehingga memberikan tayangan yang lebih berbobot, baik melalui lembaga penyiaran swasta (LPS) dan lembaga penyiaran publik (LPP) TVRI,” ungkapnya.
Melalui ujicoba dan pemasangan STB di wilayah Provinsi Bali bersama Viva Group, Pemerintah melalui Kementerian Kominfo menegaskan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Melalui diluncurkannya 10.007 STB di Denpasar hari ini, saya kira hal ini untuk mendorong kita semua untuk berperan dan bekerja sama dalam kolaborasi dan dalam sinergi yang sama untuk menampilkan kemajuan-kemajuan di masyarakat lokal agar tampil dengan kekhasan dan keunikannya,” jelasnya.
Migrasi TV analog ke tv digital merupakan tuntutan perubahan jaman, di mana sekitar 60 tahun yang lalu kita menonton tv analog maka inilah momentum perubahan besar itu yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Menurut Stafsus Menteri Kominfo, perkembangan bidang penyiaran di Indonesia melalui migrasi TV analog ke TVdigital sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo sedang dan akan terus melaksanakan berbagai persiapan di lapangan untuk memastikan tahapan migrasi ASO berjalan lancar.
“Semuanya dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia tetap mengikuti perkembangan-perkembangan besar yang terjadi secara global. Dengan begitu, seluruh komponen masyarakat hingga ke pelosok tanah air dapat mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat,” ujarnya.
Atas nama Kementerian Kominfo dan Menkominfo Johnny G. Plate, Stafsus Philip Gobang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak yang terkait. Menurutnya, kerjasama itu perlu terus ditingkatkan agar memastikan seluruh elemen masyarakat mendapatkan apa yang menjadi bagian dari hak sosialnya, yaitu menikmati tayangan yang bermutu dan berbobot guna mendorong kemajuan lokal.
“Mari kita bersama-sama ikut dalam apa yang menjadi harapan besar yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Mulai hari ini dan seterusnya, dari berbagai sektor kita dengan kekuatan masing-masing dan terlebih-lebih dengan kekuatan bersama memastikan kemajuan bangsa dan negara ini masuk ke era baru sebagai masyarakat dan bangsa digital,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Sukawati, Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa, Direktur Viva Grup dan Komisaris TV One Niel Tobing,Ketua KPID Bali Agus Astap, Sekcam Denpasar Timur Ketut Sry Karyawati, dan Sekdes Sumerta Kelod I Nyoman Oka Pariartha Karang.(iz)