JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (30/10/2019).
Rombongan Pemkab Madiun tersebut terdiri dari Wakil Bupati Madiun didampingi pejabat seperti Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, dan puluhan wartawan mitra Pemkab Madiun.
Kunjungan dari pimpinan Pemkab Madiun ini disambut oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA Yoga Segara, dan Kabag Humas Setda Badung, Made Suardita di Ruang Pertemuan BKPSDM Puspem Badung.
Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengatakan kedatangannya ke Pemkab Badung untuk belajar mengenai berbagai program yang telah dijalankan. Salah satu yang digali yakni bagaimana mengelola pariwisata di Kabupaten Badung. Sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun.
Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Badung dalam melaksanakan program-program pembangunan telah mendapatkan apresiasi yang sangat besar dan banyak daerah yang ingin meniru dan menerapkannya, salah satunya adalah Kabupaten Madiun.
Karena, dengan PAD Kabupaten Badung yang mencapai Rp 5 triliun per tahun tersebut sebagian besar pendapatannya disumbang dari sektor pariwisata.
" Di Kabupaten Madiun ada potensi yang bisa dikembangkan yakni Kampung Pesilat. Selain itu, ada juga sejumlah desa yang berpotensi dikembangkan jadi desa wisata. Kita ingin meniru konsep pengelolaan desa wisata di Badung ini, " ujarnya.
Selain itu, dia pun berharap dengan adanya kunjungan tersebut dapat memperluas wawasan jajaran Bagian Humas Pemkab Madiun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta wawasan para wartawan dalam hal peliputan, penerbitan dan pemuatan berita.
" Kami ingin melalui kunjungan ini berbagai masukkan, informasi maupun ilmu-ilmu yang didapat nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pedoman untuk diterapkan di Kabupaten Madiun, " katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yang menerima rombongan Pemkab Madiun menjelaskan, Kabupaten Badung telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan komunikasi dengan jajaran pers di Badung.
Hal itu dilakukan karena menurutnya, keberhasilan pembangunan di Badung tidak terlepas dari keberadaan para jurnalis yang nantinya berperan menyebarluaskan dan mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan tersebut kepada masyarakat luas.
"Dengan begitu, masyarakat luas dapat mengetahui kalau pemerintah daerah telah melaksanakan kewajiban sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, selama ini hubungan antara jajaran pemerintahan Badung melalui Bagian Humas dengan para jurnalis telah berlangsung dengan sangat baik dan sinergitas itu akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
Meskipun begitu, dalam beberapa hal, Badung juga merasa perlu belajar berkaitan dengan keberhasilan program pembangunan di daerah lain.
Untuk itu, ia menjelaskan bahwa Pemkab Badung juga memiliki program Pekan Informasi dan Pembangunan (PIP) yang merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengajak para jurnalis di Badung untuk melakukan kunjungan ke daerah lain yang sudah berhasil melaksanakan suatu program.
" Hal yang kami dapat dari PIP itu nantinya dapat diterapkan di Badung. Hal-hal baik yang didapat tentunya akan diterapkan dan yang kurang tentunya akan disempurnakan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Badung," katanya. (jum).