JATIMPOS.CO/PAMEKASAN- Bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim) dan Pamekasan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur menyalurkan paket Ramadan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (25/3).
Selain kepada anak yatim dan fakir miskin, paket Ramadan dari Disbudpar Jatim juga kepada kepada pelaku seniman di Pamekasan Madura. Penyaluran paket ramadan yang berlangsung di Bakorwil IV Pamekasan itu sebagai wujud apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kepada para pelaku seniman di Bumi Gerbang Salam.
Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari mengucapkan terima kasih kepada semua seniman khususnya di kabupaten Pamekasan. Pasalnya, salah satu seniman terbanyak di Jatim yaitu di kabupaten Pamekasan.
"Pemerintah Jawa Timur sebenarnya rutin memberikan apresiasi pada seniman, tapi itu seniman-seniman mana yang diberikan apresiasi itu. Jadi itu sebagai rasa terima kasih Pemprov Jatim karena seniman ini ikut melestarikan kebudayaan di Jawa Timur," ucapnya.
Seribu Sembako
Ketua Baznas Jatim K.H. Ali Maschan Moesa mengatakan, bahwa penyaluran paket ramadan tersebut merupakan yang kelima kalinya. Yang mana, paket Sembako yang disalurkan sebanyak 12 ribu, dan setiap Kabupaten diberikan 1000 Sembako.
“Untuk anak-anak yang kita berikan berupa tas yang berisi alat kebutuhan sekolah dan uang. Disamping bekerja sama dengan Baznas kabupaten Pamekasan, Kita sediakan juga pasar murah santunan anak yatim dan juga bantuan khusus disabilitas dan beberapa seniman dan Lansia. Jadi ini tidak hanya sekedar bulan puasa tapi bagaimana empati kita juga antar sesama,” serunya.
Sementara Penjabat Gubernur Jawa Timur melalui Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr.Jazuli mengatakan, program Baznas merupakan program yang sudah berjalan sejak dahulu. Sehingga, dirinya bersama pemerintah hanya melanjutkan program Gubernur yang sebelumnya.
“Intinya progam yang dilakukan gubernur sebelumnya tetap kita lanjutkan, baik bantuan anak yatim, Lansia, anak kebutuhan khusus dan yang lain. Pokoknya apa yang dilakukan gubernur kita lanjutkan,” ungkap Jazuli.
Sementara itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin berharap momentum Bulan Ramadan kali ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga adanya Baznas merupakan upaya untuk saling menginginkan pentingnya saling berbagi antar sesama.
“Terimakasih untuk Baznas, saya harap untuk teman-teman yang mendapatkan bantuan ini bisa memanfaatkan dengan baik, saya harap kita ke depan semakin bersinergi untuk kemajuan Pamekasan dan kebangkitan Jawa Timur,” tutupnya.
Disisi yang sama, Arif selaku pelaku seniman asal Pamekasan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim. Dia berharap kepada pemerintah agar semakin memperhatikan para seniman.
"Kami berharap kepada Pemprov Jatim semoga semakin mengapresiasi para seniman, khususnya di Pamekasan," pungkasnya. (did).