JATIMPOS.CO/PONOROGO - Grup Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo menjuarai Festival Reog Remaja (FRR) XXI dalam rangkaian Grebeg Suro 2025. Prestasi para peserta dan kemeriahan acara tersebut diapresiasi langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon.

“Pertama, saya mengucapkan rasa syukur dan bangga bisa hadir di dalam acara penutupan Grebeg Suro Ponorogo tahun 2025,” katanya dalam acara penutupan Grebeg Suro 2025 di panggung terbuka Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Kamis (25/6/2025) malam.

Pengumuman pemenang FRR XXI dibacakan langsung oleh dewan juri dalam acara tersebut. Sebanyak 10 grup reog terpilih sebagai 10 penyaji terbaik berdasarkan hasil penilaian mereka selama perlombaan yang berlangsung pada 18-21 Juni 2025 lalu.

Juara FRR XX tahun lalu, grup Singo Sumowicitro dari SMPN 2 Kauman harus rela turun sebagai runner-up pada tahun ini. Kepala Sekolah SMPN 2 Kauman, Indarto Bandono mengakui seluruh grup yang tampil pada kompetensi kali ini memiliki kualitas hampir sama.

“Mohon maaf kami belum bisa mempertahankan karena memang penampilan juara satu kan tak biasa. Kami sudah berusaha yang terbaik. Penampilan semuanya luar biasa, lebih kompetitif. Target tetap ada, tahun depan tetap kita coba juara satu,” katanya optimistis.

Untuk posisi ketiga diraih oleh SMPN 3 Ponorogo dengan nama grup Singo Bayi Djoyo Manggolo disusul grup Jaya Manggala dari SMPN 2 Ponorogo di peringkat keempat. Selanjutnya, di posisi kelima ada grup Sardula Pratama SMPN 6 Ponorogo dan Sekar Mas SMPN 5 Ponorogo di posisi keenam.

Adapun, posisi ketujuh diraih SMPN 1 Kecamatan Mlarak dengan nama grup Kridha Taruna disusul oleh grup Taruna Mudho SMPN 1 Jetis di peringkat kedelapan dan grup Sardula Candi Taruna SMPN 1 Kauman di urutan sembilan. Terakhir, grup Singo Mulang Yoyo berada di posisi kesepuluh.

Lebih lanjut, dewan juri juga memberikan penghargaan penata tari terbaik kepada Afif Kurniawan dan penata musik terbaik diberikan kepada Suwandi Widianto. Keduanya merupakan bagian dari grup Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo.

FRR XXI mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Ponorogo dan para penonton dari luar daerah hingga mancanegara. Kemeriahan acara diharapkan dapat meningkatkan minat publik untuk melestarikan Reog Ponorogo, terutama generasi muda di daerah asalnya.(nur).