JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyebut wisata paralayang Trawas sangat berpotensi menjadi destinasi wisata aero sport (olahraga dirgantara) yang akan difavoritkan masyarakat.
“Paralayang Trawas ini adalah wahana paralayang ke-15 yang ada di Jawa Timur. Dari letak geografi, saya kira tidak kalah indah dari Batu. Lokasinya pun strategis dan panoramanya bagus, memang sangat pas untuk aero sport paralayang. Apalagi digabung dengan paket wisata petik sayur, itu jadi nilai tambah karena opsinya banyak”ujar Gubernur Jatim saat melaunching langsung wisata paralayang dan agrowisata petik sayur di Desa Trawas Kecamatan Trawas, Kamis (27/8/2020).
Bupati Pungkasiadi pada sambutannya menjelaskan, peta-peta destinasi wisata andalan yang dimiliki Kabupaten Mojokerto yang tersebar di beberapa wilayah seperti Pacet, Trawas dan Trowulan.” Ada Air Terjun Dlundung, Mata Air Jolotundo, Kampung Organik Brenjonk, Taman Ghanjaran, pertanian seledri jepang atau ashitaba di Selotapak, dan paralayang ini paling baru. Wisata religi dan sejarah Majapahit,” jelasnya.
Bupati Pungkasiadi juga berharap agar akses jalan menuju wisata ke Kabupaten Mojokerto lebih cepat dan mudah,” Kami harap, akses ke destinasi wisata Kabupaten Mojokerto nanti makin mudah jika jalan interchange sudah ada,” harap bupati.
Sementara itu, Kolonel (Pnb) M. Somin pada sambutannya mengungkapkan jika wisata paralayang Trawas, akan sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai wahana menjaring bibit-bibit atlet paralayang Jawa Timur. Dengan perbaikan dan penyempurnaan secara bertahap, dirinya yakin bahwa wisata ini akan menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menarik.
“Sebulan lalu, kami dan tim sudah survey lokasi ini. Memang perlu diperbaiki. Tapi, kami yakin hal tersebut dapat diatasi. Saya kira ini bisa menjadi wahana menjaring atlet-atlet paralayang Jawa Timur. Bahkan, bisa dibuka sebagai sekolah paralayang seperti yang sudah ada di beberapa daerah di Jawa Timur,” ujar M. Somin.
Turut hadir mendampingi Gubernur Jatim Launching paralayang , Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Lanud Muljono Kolonel Pnb M. Somin, Forkopimda Mojokerto, Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, serta anggota DPRD. (din)