JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Guna memastikan keamanan, ketertiban dan disiplin prokes pada masa libur Idulfitri 1442H/2021, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto menilik langsung beberapa objek wisata milik Pemda maupun milik swasta di Kabupaten Mojokerto.
Beberapa tempat wisata milik swasta antara lain Parimas Waterpark, Pacet Mini Park dan Claket Adventure pada Sabtu (15/5/2021) siang.
Dilanjutkan sehari setelahnya pada Minggu (16/5/2021) siang obyek wisata milik Pemerintah, yakni Petirtaan Jolotundo, Air Terjun Dlundung, Ubalan, Pemandian Air Panas, dan Taman Ghanjaran.
Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 juga menegaskan sikap tegas untuk menolak pemudik dari daerah yang tidak satu aglomerasi, maupun yang datang untuk tujuan berwisata ke Kabupaten Mojokerto.
"Bagi masyarakat yang tidak satu rayon atau aglomerasi, terpaksa diminta untuk kembali. Saat ini yang diizinkan masuk, hanya yang satu aglomerasi. Aturan ini benar-benar harus ditegakkan secara ketat," ucap bupati.
Sedangkan pengaturan tempat wisata, bupati juga menginstruksikan agar prokes tetap dijaga, bahkan lebih diperketat. Terlebih pada masa liburan Idulfitri, yang menyatu dengan libur akhir pekan. Instruksi ini berlaku bagi semua objek wisata di Kabupaten Mojokerto, baik milik Pemda maupun swasta.
"Wisata milik Pemda masih aman untuk kedatangan pegunjung. Masih di bawah 50 persen dari kapasitas (sesuai aturan). jadi, hari ini saya juga ingin memastikan wisata milik swasta juga demikian. Kabupaten Mojokerto saat ini zona hijau dan kuning. Kita tidak mau zona kita oranye bahkan merah. Jika itu terjadi, terpaksa wisata tutup. Zona ini terus diupgrade dan diverifikasi. Semua transaparan, tidak ada yang ditutupi. Jadi, saya minta kerjasama semuanya," tandas bupati.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, pada peninjauan prokes menjelaskan salah satu upaya yang sudah dilakukan untuk mempertebal jalannya prokes.
"Polres Mojokerto melakukan sistem buka-tutup lalu lintas menuju tempat wisata, agar tidak ada penumpukan kendaraan. Ini salah satu upaya kami dalam pengetatan prokes," terang Kapolres pada pengecakan hari Minggu. (din/yus)