JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro menggelar Nglenyer Dance Competition dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke- 77 pada Jum’at (05/08/22) sore di New Garasi Café & Resto.
Dance Competition ini diikuti oleh 9 peserta yakni KPSEVEN (Keluraran Kadangpacar), Dance Spandabo (SMPN 2 Bojonegoro), Kanor Dancing (Kecamatan Kanor), Gayatri Dance Spensabo (SMPN 1 Bojonegoro), Kecamatan Malo, T.R.C.K Dance Crew (Kecamatan Trucuk), Grup SMPN 1 Kapas, dan Dance Spensaba (SMPN 1 Balen) dan penampilan terakhir dari Garis Saraswati (SMKN 1 Bojonegoro).
Velove, salah satu anggota Kanor Dancing mengaku mempelajari koreografi selama seminggu full.
"Seminggu, kak. Tapi kami semua semangat mengikuti kompetisi. Katanya, kaum milenial perlu turut serta dalam berbagai aktivitas kebudayaan sebagai bentuk pelestarian,” ujar Velove.
Penampilan enerjik dengan iringan lagu “Nglenyer” ciptaan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menggugah semangat anak muda Bojonegoro. Setiap tim akan diberikan waktu sebanyak 7 menit untuk menampilkan tariannya.
Dalam kesempatan yang sama, Lutfi, salah satu pelatih tari menatakan bahwa untuk mengikuti Bojonrgoro Dance Competitio 2022 yang memperebutkan Piala Bupati sangatlah luar biasa. Pihaknya hanya punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan koreografi yang akan diajarkan kepada siswanya.
"Luar biasa sekali effort-nya karena cuma tiga hari untuk membuat koreografinya. Alhamdulillah anak-anak langsung bisa dan hafal gerakan-gerakannya," ujarnya.
Masing-masing kelompok tari memproyeksikan Bojonegoro dalam berbagai macam atribut mulai dari kostum bertema modern maupun tradisional yang dipadukan dengan modernitas. Terdapat beberapa kriteria dalam penilaian, yakni koreografi, rias dan total penyajian. Dipenghujung acara diadakan Flashmob bersama peserta dan juri yang menambah keseruan dan kekompakan kegiatan.(sa)