JATIMPOS.CO//SAMPANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang kembali menunjukkan kepeduliannya melalui Program BAZNAS Peduli.

Program ini mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab BAZNAS dalam menghimpun serta menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada warga yang membutuhkan, khususnya mereka yang terkena musibah.

Sebagai badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001, BAZNAS memiliki tugas untuk menghimpun dan menyalurkan ZIS di tingkat nasional.

Salah satu program sosial BAZNAS meliputi bantuan bagi anak yatim, kaum dhuafa, fakir miskin, hingga warga yang terkena musibah, seperti yang dialami oleh Pak Matsawi, warga Desa Angghersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Pak Matsawi mengalami musibah kebakaran rumah pada Minggu (11/08/2024) siang akibat korsleting listrik. Rumah yang terbuat dari bambu tersebut ludes dilalap api, dan meskipun tidak ada korban jiwa, seluruh perabotan rumah tangga, sepeda motor, serta dompet yang berisi uang, STNK, dan E-KTP milik Pak Matsawi ikut terbakar.

Camat Camplong, Abd. Fatah, yang segera menyambangi korban setelah mendapat laporan, mengungkapkan bahwa pihaknya segera melaporkan kejadian tersebut ke BAZNAS Kabupaten Sampang.

"Sebagai bentuk solidaritas, kami segera melaporkan kejadian ini, dan Alhamdulillah, ada perhatian dan bantuan dari BAZNAS seperti yang kita lihat hari ini," ujar Abd. Fatah.

Ketua BAZNAS Kabupaten Sampang, Drs. KH. Abd Rouf Al-Hitami, yang hadir bersama Camat Camplong dan aparat desa hingga Dinas Sosial Kabupaten Sampang, menyampaikan permohonan maaf apabila bantuan yang diberikan hanya bisa meringankan beban sementara.

Ia juga mendoakan agar Pak Matsawi segera mendapat rezeki untuk membangun kembali rumahnya.

"Insyaallah setiap kesulitan, baik musibah apa saja, pasti ada kemudahan dan hikmah tersendiri. Terus sabar, ikhlas, dan berdoa kepada Allah SWT," ujar KH. Abd Rouf.

Bantuan yang diberikan oleh BAZNAS dan Dinas Sosial Kabupaten Sampang meliputi paket sembako seperti beras, mie instan, telur, serta sejumlah uang.

Kehadiran BAZNAS diharapkan dapat sedikit meringankan beban yang dialami oleh Pak Matsawi, yang kini tinggal sementara di gubuk seadanya dan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena pekerjaannya tidak menentu yang penghasilannya sebagi buruh tani.

Pak Matsawi, selaku penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk aparat desa setempat, Kecamatan Camplong, BAZNAS, dan Dinas Sosial Kabupaten Sampang.

"Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua, dan mohon maaf tidak dapat menyiapkan jamuan yang lebih," ucap Pak Matsawi.(dir)

TERPOPULER

  • Minggu Ini

  • Bulan Ini

  • Semua