JATIMPOS.CO/SURABAYA- Aksi demo massa semakin anarkis. Demonstran membakar Kantor Gubernur di Gedung Grahadi Surabaya sekitar pukul 21.53 tanggal 30 Agustus 2025. Aksi pembakaran dimulai dari sisi barat dekat jalan raya, tepatnya di ruang kerja Wakil Gubernur.

Entah apa yang terjadi. Padahal dua jam sebelumnya atau sekitar jam 19.30, massa tampak tenang berdialog dengan Pangdam V/Brawijaya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladinyang menemui massa didepan Grahadi, dengan menerikaan “Hidup TNI”.

Bahkan pada sekitar pukul 20.00, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa keluar dari Gedung Grahadi bersama Pangdam Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menemui massa. Saat itu massa masih tidak beringas, namun ada lemparan air mineral.

Usai Gubernur dan Pangdam berdialog dan meninggalkan massa, pada pukul 21.53 kembali massa anarkis. Pembakaran melalap Gedung sisi depan barat (ruang kerja Wakil Gubernur) dan tampak sisi timur (dekat jalan raya).

Massa tampak makin bringas, hendak membakar Gedung utama Grahadi. Pada pukul 23.10 tampak datang pasukan Dalmas, Brimob dan TNI melakukan tembakan gas air mata besar-besaran dan tampak suara tembakan peluru.

Perlawanan terjadi. Sejumlah massa tampak lari kocar kacir. Yang bertahan, tak kuasa menahan gas air mata, lari menyembunyikan diri sambil batuk-batuk dan bahkan pingsan.

Sekitar jam 23.30 situasi depan Grahadi mulai tampak lengang. Massa meninggalkan lokasi. Dan mobil Damkar berdatangan memadamkan kobaran api. (sa)