JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Diduga lantaran penyakit darah tinggi kambuh, Munajib (64) pria paruh baya asal Desa Wedoro Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan ditemukan tewas mengapung di tambak miliknya sendiri pada Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 15.00 Wib.
Kapolsek Glagah AKP Khosim menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh saksi Kudori yang saat itu sedang menggembala kambing.
“Saksi mengetahui korban sudah mengapung di tambak milik korban sendiri dengan kedalaman 2 meter dan kedalaman air 1 meter serta luas tambak 5000 meter persegi dalam posisi tengkurap dan sudah meninggal dunia,” kata AKP Khosim, Kamis (17/12/2020).
Khosim melanjutkan berdasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah, korban sudah meninggal dunia dan tidak terdapat luka di tubuh jenazah. Sekujur tubuh sudah membiru lidah menjulur serta perut sudah membesar.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka di tubuh jenazah," terangnya.
Khosim menambahkan, menurut keterangn dari pihak keluarga korban , korban memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi), obesitas (berat badan :100 kg), asam urat dan kolesterol serta sering pusing.
“Pihak keluarga korban keberatan bila korban dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan tidak menuntut dan tidak bersedia dilakulan otopsi,” ujarnya
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, menjelaskan seperti kebiasaannya korban Munajib setiap pagi berangkat ke tambak. Seperti pada pagi hari, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 06.00 WIB berangkat ke tambaknya yang berjarak kurang lebih 1 kilo meter dari rumahnya untuk sekedar melihat situasi tambak.
Kemudian saksi Kudori pada pukul 15.00 WIB sedang mencari kambingnya yang dia gembalakan di pematang tambak. Ia mengetahui korban sudah mengapung di tambak milik korban.
Mengetahui kejadian itu ia selanjutnya memberitahukan kepada keluarga korban Mashuri. Bersama warga sekitar kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah korban. Kejadian tersebut kemudian di laporkan ke perangkat desa dan polsek setempat. (bis)