JATIMPOS.CO/TUBAN – Usai mengikuti hajatan warga di Desa Jombok, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban mengalami keracunan. Peristiwa ini terjadi di kampung Rukun Tetangga (RT) setempat, Sabtu (12/10/19).
Belum diketahui pasti jumlah yang mengalami keracunan ini, namun ada puluhan orang mengalami mual-mual, muntah, diare setelah menyantap hidangan di acara itu. Bahkan ada belasan orang yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Empat di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif. Ada satu korban yang harus dirujuk kerumah sakit Bojonegoro karena kondisinya parah.
Sutarji salah satu korban mengatakan usai makan nasi dari hajatan kepalanya pusing, badannya lemas, perutnya mual-mual lalu muntah. Dan hal itu juga dialami oleh warga yang telah menghadiri undangan hajatan tersebut.
“ Ternyata yang mengalami mual-mual tidak hanya saya, ternyata banyak,” jelas pria 53 tahun yang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Jatirogo.
Pihak Rumah Sakit Jatirogo menyampaikan kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama, karena pasien yang datang secara bersamaan ini mengalami diare, muntah-muntah, pusing, bahkan ada yang kejang-kejang.
“ Yang kondisinya sudah membaik diperbolehkan pulang. Namun ada juga yang kita rujuk ke Bojonegoro,” terang dr. Nur Afifah dokter di rumah sakit tersebut.
Dugaan dari rumah sakit hal ini disebabkan dari keracunan makanan, namun untuk memastikannya menunggu hasil uji laboratium. (min)