JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Setelah tertahan selama beberapa hari di Jayapura, sebanyak 38 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Kabupaten Trenggalek akhirnya mendapat kejelasan terkait kepulangan mereka ke kampung halaman.

Kepastian tersebut didapat setelah Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., bersama istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, terus mengupayakan berbagai cara untuk dapat memfasilitasi kepulangan para warga tersebut.

Setelah mendapat kepastian terkait kepulangan para warga, Sekda Joko Irianto bersama Novita Hardini melepas keberangkatan mereka di Pelabuhan Jayapura, Jumat (11/10/2019).

Rencananya, setelah tiba di Surabaya para warga tersebut akan dijemput oleh perwakilan dari Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek.

Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, merasa lega bahwa akhirnya para pengungsi tersebut bisa kembali ke kampung halaman di Trenggalek.

Disampaikan juga olehnya bahwa dari sekian banyaknya pengungsi yang ada di Pelabuhan Jayapura, kelompok warga asal Trenggalek terlihat paling siap dan terkoordinir dengan baik segala perencanaan maupun untuk perbekalan dalam kapal.

Menurut Ibu Harmiyasih (48 ), warga asal Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, dirinya mengaku berbangga hati dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Trenggalek terhadap nasib yang menimpa warga asal Trenggalek yang merantau di Wamena maupun dalam Pengungsian di Jayapura.

"Saya bersyukur sekali karena Ibu (Novita) sudah membantu kami bersama Pak Sekda sampai bisa pulang sampai kampung halaman," ungkap Harmiyasih.

Terkait dengan rencana ke depan, dirinya belum mengatahui apakah akan kembali ke Wamena atau tetap di Trenggalek. "Tidak tahu, karena masalah itu belum kepikiran ke situ karena masih trauma," ucapnya.

"Saya sangat senang karena Pemerintah Trenggalek sangat membantu, seperti uang saku, bekal, dan sebagainya," imbuh Harmiyasih.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada Ketua TP PKK Trenggalek yang telah memberikannya obat dan vitamin kepada seluruh pengungsi yang diberangkatkan kapal hari ini. "Sehingga kami bisa pulang dengan keadaan baik dan kembali sehat. Cocok sama obat yang diberikan Ibu Novita Hardini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Masyarakat Trenggalek di Jayapura, Mulyani, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek. Menurutnya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek untuk memulangkan warganya tersebut sangat maksimal.

"Mudah-mudahan, harapan kita ke depan masih ada warga dari Trenggalek yang ingin memperbaiki ekonomi ke Papua untuk kembali ikut membangun Papua," kata Mulyani. (ays)