JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sejumlah relawan dari beberapa kecamatan yang tergabung dalam pergerakan petani dan petambak Lamongan, Jawa Timur, menggelar deklarasi mendukung Prabowo menjadi Presiden di Pemilu 2024 nanti.
Kegiatan yang berlangsung di cafe Prasojo Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi ini dipenuhi para relawan berlatarbelakang petani dan petambak dari kecamatan Sukodadi, Turi dan Kalitengah.
Ismawan petani asal Desa Surabayan mengatakan Pak Prabowo sejak awal berkomitmen untuk memajukan dan mensejahterakan petani, petambak, nelayan, pedagang dan rakyat kecil.
Ia menegaskan komitmen Prabowo Subianto untuk para petani, petambak, nelayan, pedagang, dan rakyat kecil tak pernah bergeser.
"Jadi waktu awal pak Prabowo mendirikan Partai Gerindra, perangkat kepengurusan banyak diambilkan dari para petani yang tergabung di HKTI, Pedagang Pasar dan dari nelayan," kata Ismawan, Kamis (13/10/2022).
Ismawan bercerita tentang komitmen Pak Prabowo untuk memajukan dan mensejahterakan kaum petani. Hal itu terbukti ketika Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang terus melakukan advokasi atau pembelaan terhadap kesejahteraan para petani.
"Itu yang menjadi salah satu faktor pendorong saya selalu mendukung Pak Prabowo," ujar Ismawan.
Senada juga disampaikan Mas'ud salah satu petambak asal Desa Ngujungrejo Kecamatan Turi pendukung Prabowo merasa optimistis, apabila pak prabowo menjadi presiden akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak, termasuk para petani, petambak, nelayan, pedagang dan masyarakat kecil.
"Kami petani ikan di Lamongan mendukung Pak Prabowo. Beliau layak menjadi presiden 2024," ujar Mas'ud.
Petambak asal Kecamatan Turi ini menambahkan, saat ini petambak mengalami kesulitan pupuk, harga pakan ikan juga mahal. Sementara saat panen harga jual ikan murah. Imbasnya, banyak petambak yang merugi.
“Kami yakin, jika Pak Prabowo diberi amanah menjadi presiden, permasalahan yang dihadapi para petambak dan petani dapat diselesaikan secara baik, dan semoga petambak dan petani bisa hidup sejahtera," katanya. (bis)