JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Ini mungkin peristiwa terunik dan demokratis pada Pemilihan Legislatif 2024. Ada lima calon legislatif (caleg) Partai Ummat yang bakal memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Mojokerto yang bertempat tinggal berdekatan, tepatnya di Jalan Rajasanegara Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Bahkan mereka semua hidup rukun menjunjung nilai-nilai agama merupakan satu jamaah serta sebagian pengurus Masjid Al Basith yang berada di Jalan Rajasanegara III Kenanten – Puri – Kabupaten Mojokerto.
Kelima Caleg Partai Ummat tersebut, ialah Dr. Bennhardy nomor urut 4 Dapil 5 meliputi (Mojoanyar, Dlanggu, Bangsal dan Kutorejo), Slamet Budi Sukariyadi nomor urut 5 Dapil 4 meliputi (Jetis, Gedeg, Kemlagi, dan Dawarblandong), Syamsudin Tarigans nomor urut 1 Dapil 4 meliputi (Jetis, Gedeg, Kemlagi, dan Dawarblandong), Yudandono nomor urut 4 Dapil 3 meliputi (Sooko, Trowulan, Puri) Dyah Sulistyning Palupi nomor urut 3 Dapil 2 meliputi ( Jatirejo, Gondang, Pacet dan Trawas).
Caleg Slamet Budi Sukariyadi nomor urut 5 Dapil 4 pada Jatim Pos mengatakan, meski dalam kontestasi perebutan kursi DPRD Kabupaten Mojokerto satu dapil maupun beda dapil dengan rekanya, tetap merasa kompak saling menguatkan.
“Kami antar caleg saling menguatkan demi perjuangan untuk kebaikan bersama sesuai slogan partai Ummat Lawan Kedzaliman tegakkan keadilan,“ katanya, Sabtu (29/7/2023).
Mantan politisi PAN ini juga mengungkapkan, pileg 2024 menolak praktik money politik, karena cara inilah yang merusak demokrasi di negeri ini, masyarakat sekarang sudah pandai jangan sampai tertipu seperti pemilu sebelumnya, hanya diberi uang seratus ribu, tapi lima tahun menyesal.
“Kami menolak praktek money politik, yang kami jual ke konstituen ialah kontrak politik, kalau nanti jadi anggota dewan akan bangun infrastruktur, seperti perbaikan masjid maupun lainnya yang dibutuhkan masyarakat,“ tandasnya.
Hal senada disampaikan Bennhardy nomor urut 4 Dapil 5, ia merupakan seorang dokter dan pendatang baru di dunia politik, hatinya terpanggil terjun ke politik untuk ikut membangun sistem yang baik. “Kalau yang benar tidak mau berpolitik, malah nanti akan dipolitisir oleh politikus yang memiliki sifat tidak baik,“ katanya.
Bennhardy menambahkan, pilih dapil 5 dalam pemilu legislatif 2024, karena ia memiliki jaringan, channel di dapil 5 tersebut ketika menjalankan profesinya sebagai dokter umum. “Kami terjun politik ini betul-betul ingin ndandani sistem, dan menjalankan aturan main pemilu sebagaimana mestinya, tak akan menggunakan money politik,“ ungkapnya. (din)