JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kabupaten Mojokerto menggelar Media Gathering bersama sejumlah awak media, baik cetak, elektronik dan online,  di gedung pemilu KPU, Sooko Mojokerto, Minggu (10/12/2023).

Media Gathering yang bertajuk peran media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu secara serentak di tahun 2024 ini, turut dihadiri oleh Komisioner Divisi Humas, Divisi Hukum & Pengawasan serta Divisi Tehnis Penyelenggaraan.

Ahmad Arif Divisi Teknis Penyelenggaraan mengungkapkan Pemilu secara serentak tahun 2024 kurang 60 hari, oleh sebab itu KPU dituntut lebih giat lagi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Peran media sangat penting dalam penyebaran informasi terkait Pemilu 2024. "Kami sangat memahami bahwa peran media sangat strategis dan sangat penting dalam penyebarluasan informasi, apalagi pemilu serentak kita tinggal 60 hari lagi," ungkapnya saat membuka kegiatan Media Gathering.

Arif menyadari bahwa keberadaan dan dukungan media massa sangat penting dan dapat dirasakan perbedaannya ketika tanpa support media. “Peran media juga sebagai fungsi literasi, artinya peran media memberikan pendidikan pada pemilih yang akan membentuk tanggung jawab, sehingga mereka terpancing untuk ikut pro aktif dalam mensukseskan Pemilu  2024,” ungkapnya.

Sementara Jainul Arifin Divisi Humas KPU kabupaten Mojokerto   menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu dan pemilukada  terus naik, meski begitu, ia tetap terus membangun kesadaran masyarakat terhadap pemilu, termasuk adanya pragmatisme dan apatisme politik masyarakat yang masih tinggi, masih adanya  keterbatasan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan dalam mengakses masyarakat juga jadi perhatian, masih adanya isu SARA, hoax, kampanye hitam atau ujaran kebencian yang masih mewarnai dalam pemilu. ”Peran media sangat penting dalam membantu menepis berita bohong (hoax), kampanye hitam, ujaran kebencian untuk meningkatkan peran serta masyarakat demi suksesnya penyelenggaraan pemilu,“ katanya.

Masih kata Jainul Arifin, upaya yang telah dilakukan KPU untuk tingkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2024, mengoptimalkan medsos milik KPU termasuk dilakukan oleh PPK, PPS. Melakukan sosialisasi cara ledang serta bagi brosur. Sosialisasi ke Ponpes  bahkan, sosialisasi ke generasi Z (anak SMA), ikut sosialisasi pada kegiatan masyarakat, seperti acara car free day di Desa Sumolawang Puri. “Dalam waktu dekat juga akan sosialisasi ke pelosok – pelosok desa sambil bagikan brosur, agar partisipasi masyarakat meningkat terhadap pemilu 2024,” ujarnya.

Pada kesempatan itu bung Jay panggilan akrab divisi humas KPU Mojokerto menjelaskan tujuan sinergi antara penyelenggara dengan awak media, antara lain membangun hubungan saling menguntungkan antara penyelenggara pemilu dalam pemilihan dengan media, memelihara komunikasi yang harmonis antara lembaga dengan publikasinya, melayani kepentingan publik dengan baik, memelihara perilaku dan moralitas lembaga dengan baik. (din)