JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kampanye akbar digelar pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 3, Bonie Laksmana - Bagus Rizki Dinarwan (BONUS) di Lapangan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/10/2024).

Kampanye akbar yang diikuti ribuan massa dan relawan yang berasal dari RT-RT yang tersebar di 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun tersebut dimanfaatkan untuk memaparkan visi dan misi paslon BONUS.

Dalam orasinya, Bonie Laksmana mengatakan, jika BONUS menang, setiap ketua RT/RW masing-masing mendapatkan tunjangan Rp1 juta ditambah uang operasional sebesar Rp10 juta per tahun untuk mendukung kegiatan di lingkungan mereka.

Selain itu, pihaknya juga akan membagikan minimal 2.500 unit gerobak usaha untuk UMKM dan PKL, mengembangkan potensi-potensi ekonomi kreatif di Kota Madiun melalui kemudahan perizinan, kemudahan akses kredit, pelatihan, perlombaan, dan akses digitalisasi untuk pasar global.

"Kami ini merupakan bagian dari masyarakat dan ingin berjuang bersama untuk masyarakat demi kebaikan Kota Madiun," kata Bonie Laksmana.

Menurutnya, kampanye akbar BONUS digelar secara kekeluargaan. Semua masyarakat berbaur menjadi satu, sepakat memenangkan BONUS.

"Jadi kami ingin berbaur bersama masyarakat. Sehingga saat ada dipanggung, saya sempat turun bersama masyarakat. Karena kami benar -benar merasa bukan siapa -siapa, dan kami ini merupakan bagian dari masyarakat," ungkapnya,

Sementara dengan adanya deklarasi dukungan dari Srikandi, Bonie merasa kaget. Karena tidak menduga adanya deklarasi Srikandi tersebut.

"Kalau betul itu adalah tim paslon lain dan kemudian bersedia bergabung dengan kami, tentulah luar biasa. Mungkin mereka juga menganggap bahwa kami ini punya tujuan yang baik. Sehingga mereka akhirnya bergabung," pungkasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan mengungkapkan jika masyarakat Kota Madiun tidak perlu takut dan risau dengan intimidasi dalam bentuk apapun. Karena setiap warga negara Indonesia memiliki hak demokrasi dan dilindungi Undang Undang.

"Saat kami serap aspirasi, banyak keluhan masyarakat yang kami terima, mulai tindakan intimidasi dan ancaman yang membuat masyarakat resah dan takut, Karena itu kami sampaikan, jangan takut dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.

Untuk diketahui, paslon nomor urut 3 ini diusung oleh dua parpol parlemen, yakni Perindo dan Golkar. Sedangkan parpol non parlemen yang mendukung, yaitu Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Hanura. (jum).