JATIMPIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Pasangan Calon Bupati Blitar Rini Syarifah - HR Santoso, akhirnya mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Blitar, Sabtu (5/9/2020).
Mereka diusung oleh tiga partai politik (parpol) Islam, yakni PKB, PKS dan PAN. Keberanian Rini Syarifah atau lebih dikenal Mak Rini maju sebagai bacabup Blitar bisa dikatakan sebagai sejarah.
Sebab, dialah satu satunya perempuan asal Kabupaten Blitar yang maju untuk menantang duet petahana, Rijanto-Marhaenis. Di pilkada 2015 lalu, pasangan Rijanto-Marhaenis tidak ada musuhnya, alias melawan bumbung kosong atau kotak kosong. Dengan adanya sang Srikandi Mak Rini dan HR Santoso, Pilkada Kabupaten Blitar akan berjalan lebih menarik.
Pasangan Rijanto - Marhaenis Urip Widodo sendiri yang merupakan calon petahana sudah mendaftarkan diri sehari sebelumnya, yakni Jumat (4/9/2020).
Mak Rini yang merupakan seorang pengusaha ini akhirnya maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Blitar. Kondisi ini akan menjadi menarik karena demokrasi di Kabupaten Blitar akan hidup kembali. Calon petahana tidak akan melawan bumbung kosong seperti pemilihan sebelumnya.
“Banyak potensi yang bisa digali dan perlu dimaksimalkan. Tentu saya mempunyai cara sendiri untuk menggalinya. Meningkatan ekonomi masyarakat, serta memberdayaan perempuan dan anak agar menjadi lebih sejahtera adalah satu diantara tekad saya,” kata Mak Rini.
Sebelum berangkat ke KPU, pasangan Mak Rini - HR santoso menggelar deklarasi di Kantor DPC PKB Jalan Raya Kanigoro Kabupaten Blitar.
HR Santoso mengaku mendapat perintah dari para kyai untuk mendampingi Mak Rini, karena dialah satu-satunya perempuan yang akan bertarung pada Pilbup Blitar 2020.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Mak Rini untuk menjaga amanah dari partai pengusung.
Mak Rini melanjutkan, bahwa ia dan pasangannya siap bersaing dan memenangkan Pilbup 2020 ini dengan tagline: "Maju Bersama dan Sejahtera Bersama". "Terima kasih atas dukungan kaum muslimin dan kaum perempuan," ujar Rini Syarifah. (sk)