JATIMPOS.CO/TUBAN – Gonjang-ganjing kepengurusan DPC Gerindra Tuban kian memanas. Gejolak ini bagaikan bola api liar setelah Tri Astuti dilengserkan sebagai Ketua DPC Gerindra Tuban digantikan Harry Susanto.

Buntutnya, ada 13 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) melucuti almamater kebanggaannya sebagai bentuk kekecewaan terhadap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Menurut Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Bangilan Mu’asyim terpilihnya Harry Susanto tidak menghormati keringat kader militansi partai dan terkesan “ujuk-ujuk”.

Surat keputusan (SK) partai nomor: 11-0817/Ktps/DPP-GERINDRA/2020 tentang Ketua DPC Gerindra Harry Susanto, Sekretaris dijabat Lutfi Firmansyah, dan Bendahara Abdul Nafiq dianggap Mu’asyim mencederai semangat kader. Posisi Harry Susanto sebagai Ketua dinilai kurang tepat sebab bukan kader asli partai.

“Kita prihatin dengan keputusan ini,” ungkap Mu’asyim dalam konferensi pers di salah satu rumah makan, Kamis (28/01).

Mu’asyim menyebut Harry Susanto layaknya barang impor. Kucuran keringatnya tidak pernah menetes dalam perjuangan partai Gerindra di Tuban. Pengurus PAC menganggap kepengurusan terbaru tidak solid karena sebagian kader ada yang mengundurkan diri akibat hanya dicantumkan namanya namun tidak  pernah merasa dihubungi sama sekali sebelumnya.

Atas carut marut kepengurusan, kader berharap pengurus DPP Gerindra untuk turun ke bawah memberikan solusi di internal partai. Mu’asyim menilai para PAC Partai Gerindra yang mundur ini tidak mendukung siapapun alias netral. Tetapi, keluarga besar Gerindra Tuban mendukung proses kepartaian yang benar dan sehat.

“Kita keluarga besar Gerindra Tuban mendukung sistem kepartaian yang benar-benar sehat. Benar-benar secara mekanisme kaderisasi dan benar dalam merumuskannya,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Luthfi Firmansyah mengatakan belum mendengar dan menerima secara tertulis pengakuan pengunduran diri sejumlah PAC. Kendati demikian akan tetap mendengarkan aspirasi dari bawah.  Selanjutnya kabar dari konfirmasi ini akan dibahas di internal partai lalu disampaikan ke tingkat DPP.

Dalam pernyataan sikap 13 PAC yang siap mengundurkan diri dari Kecamatan, Bancar, Tambakboyo, Palang, Plumpang, Widang, Soko, Grabagan, Rengel, Semanding, Tuban kota, Merakurak, Kerek, dan Bangilan. (min)