JATIMPOS.CO/SURABAYA - Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Salah satu komitmen yang diwujudkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah dengan menambah jumlah titik Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga ke wilayah perkampungan.

Penambahan PJU ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga. Komitmen ini juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga saat beraktivitas malam hari. Dengan komitmen tersebut, pemkot berharap Surabaya bebas dari gelap.

Penambahan PJU yang getol dilakukan di masa kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi, mendapat berbagai respons positif dari masyarakat Surabaya. Mereka menilai jika penambahan PJU semakin meningkatkan rasa aman dan nyaman warga saat beraktivitas pada malam hari.

Salah satunya disampaikan oleh Ketua RW 12, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Totok Suprayitno.

"Karena lampu jalan yang baru sekarang sangat terang  dibandingkan lampu yang lama. Lampu jalan yang terang benderang selama ini menjadi dambaan dan kebutuhan masyarakat. Kami merasa bersyukur atas perhatian bapak wali kota terhadap Kelurahan Ngagelrejo sehingga semuanya bisa terealisasi," kata Totok.

Hal sama juga diutarakan Ketua RW 8 Karang Rejo, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, M. Kautsar. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri atas pemasangan 50 PJU di wilayahnya.

“Adanya program pemasangan lampu penerangan jalan khususnya di RW 8, kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota karena lampu yang terang benderang sepanjang malam hingga pagi menimbulkan rasa nyaman dan aman,” ujar Kautsar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, pemasangan PJU merupakan hasil tindak lanjut usulan yang disampaikan warga. Misalnya realisasi di tahun 2024, merupakan hasil tindak lanjut berita acara yang ditandatangani Perangkat Daerah (PD) pemkot bersama RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) pada 2023.

"Jadi realisasi penambahan PJU pada tahun 2024 ini berdasarkan usulan-usulan yang disampaikan oleh warga. Usulan itu sebelumnya tertuang dalam berita acara yang ditandatangani bersama pada tahun 2023," kata Wali Kota Eri beberapa waktu lalu.

Selama 3,5 tahun terakhir, jumlah PJU di Surabaya mengalami peningkatan signifikan mencapai 113.426 titik. Dengan rincian, 93.252 titik tahun 2021, meningkat menjadi 96.252 titik pada tahun 2022. Kemudian tahun 2023, PJU di Surabaya bertambah menjadi total 105.846 titik. Sementara pada 2024 hingga awal bulan Maret, ada penambahan 7.580 titik PJU baru.

Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Kota Surabaya, Agung Karyadi menjelaskan mekanisme penambahan titik lampu penerangan jalan umum. Ia mengatakan penambahan PJU dilakukan atas usulan dari warga yang menginginkan adanya peningkatan penerangan di jalan kampung. "Dari pengajuan warga kemudian kita lakukan survei lokasi untuk kita ukur  panjang jalan lalu kita tentukan penempatan PJU-nya," kata Agung. (fred).