JATIMPOS.CO/SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar silaturahmi dengan Korps Konsulat yang berada di Surabaya. Acara yang berlangsung di Emporium Horse Club Kenpark, Sabtu (22/5/2021) itu, Wali Kota Eri ingin meningkatkan sister city antara Surabaya dengan belasan korps konsulat negara-negara sahabat yang hadir.
Menariknya, disela acara dan dialog, Wali Kota Eri turun ke lokasi untuk berkuda bersama para undangan. "Pak Wali Kota ingin lebih akrab. Kebetulan ada beberapa anggota konsulat yang tergabung sebagai member club berkuda. Jadi nyambung ketika acaranya pengemasannya sambil berkuda,” kata kabag humas Pemkot Surabaya Febriadhitya.
Tujuan digelarnya acara tersebut Febri menjelaskan, Wali Kota Eri memperkenalkan diri untuk pertama kalinya di depan para konsulat. Tidak hanya itu, para undangan juga akan berkenalan satu per satu. Ini menjadi penting untuk membangun keakraban sekaligus mengetahui tujuan serta program apa saja yang dimiliki oleh masing-masing perwakilan negara. “Sehingga bisa bersinergi dan kerjasama untuk sama-sama membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi,” ungkap Febri.
Di momen itu, Wali Kota Eri menyampaikan keinginan untuk mengembangkan transportasi massal di Surabaya. Ia berharap apabila ada konjen yang ingin menjadi bagian pembangunan transportasi massal bisa ikut untuk menjadi investor. "Kami akan permudah investasi masuk ke Surabaya dengan harapan secara otomatis akan ada penyerapan tenaga kerja di Surabaya,” tegasnya.
Setelah berbincang terkait program dan kerjasama, Cak Eri mengajak undangan untuk menyaksikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di depan pintu masuk. Produk-produk itu, sengaja dipamerkan agar para konsul dapat melihat secara langsung kualitas produk UMKM. Terutama aksesoris dan fashion. Selanjutnya acara dilanjut dengan berkuda dengan para 18 orang konsul dari berbagai negara.
Sementara itu, Konsul Jendral Jepang di Surabaya bernama Takeyama Kenichi berterima kasih, karena pertemuan ini, dirinya dapat berkenalan langsung dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. "Saya senang ternyata Pak Wali orangnya baik sekali, masih muda, dan aktif pula. Terima kasih memang hubungan baik antara Jepang dan Surabaya itu sangat baik," kata Takeyama Kenichi seusai acara.
Di samping itu, Takeyama Kenichi mengungkapkan sebenarnya ada beberapa bidang kerjasama yang sudah terjalin antara Jepang dan Surabaya. Salah satunya adalah pengiriman bantuan guru bahasa Jepang untuk Surabaya. “Jadi agar pelajar di sini juga merasakan belajar bahasa dengan orang asli Jepang. Tentunya ini menambah semangat tersendiri untuk anak-anak,” paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Konsul Kehormatan Belanda bernama Lily Jessica Tjokrosetio. Menurut dia peluang di Surabaya dinilai sangat banyak yang bisa dijalankan. "Kebetulan Belanda punya keahlian bidang daur ulang sampah. Juga pembersihan sungai dan manajemen pengelolaan air," ungkap Lily.
Untuk itu, Lily berharap ke depan ada banyak peluang yang diciptakan agar kerjasama untuk mengembangkan satu sama lain bisa terjalin lebih baik lagi. "Bisa juga bidang pendidikannya. Itu adalah beberapa contoh peluang kerjasama yang bisa kami kembangkan ke depan," pungkas dia. (*)