JATIMPOS.CO/ SURABAYA - Kelompok Kerja Wartawan Taman Surya (POTAS) mendukung sikap tegas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meminta seluruh hasil kinerja pejabatnya disampaikan ke publik atau media massa.

Instruksi tersebut sebagaimana ditujukan Wali Kota Eri Cahyadi kepada seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat hingga Lurah se-Kota Surabaya.

Ketua POTAS Kota Surabaya, Robby Julianto mengapresiasi sikap tegas yang diambil Eri Cahyadi. Ia menilai, langkah itu sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja pemerintah kepada masyarakat sekaligus keterbukaan informasi publik.

"Kami dari Potas mengapresiasi langkah Pak Wali Kota Eri Cahyadi. Bahkan, kami dari POTAS juga siap mendukung kebijakan itu," kata Robby di Kantor Eks Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (27/5/2022).

Sebagai mitra Pemkot Surabaya, Robby juga menyatakan, jika POTAS siap mengawal kebijakan wali kota tersebut. Bahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi Kepala PD, Camat dan Lurah yang ingin menyampaikan hasil kinerjanya melalui media massa.

"Sebagai mitra dan awak media yang bisa meliput di lingkungan Pemkot Surabaya tentu kita siap mendukung. Karena ini juga demi kemajuan Kota Surabaya. Apalagi keterbukaan informasi publik diatur dalam Undang-undang (UU) No 14 Tahun 2008," tegasnya.

Di samping itu, Robby menyebut, bahwa awak media yang tergabung dalam POTAS juga siap menjadi perantara komunikasi antara Pemkot Surabaya dan masyarakat. Di sisi lain, pihaknya juga siap membantu melakukan sosialisasi dan edukasi berbagai program kerja pemkot.

"Kita juga bakal terjunkan rekan-rekan awak media yang tergabung dalam POTAS untuk mengawal kebijakan wali kota hingga ke kecamatan dan kelurahan," ungkap dia.

Di waktu terpisah, sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan terkait kontrak kinerja kepada seluruh pejabat di lingkup Pemkot Surabaya. Dalam kontrak kinerja itu telah tercantum sebuah komitmen dan pertanggungjawaban kepada masyarakat Surabaya.

Oleh sebabnya, Eri Cahyadi meminta setiap 6 bulan sekali, output dan outcome pejabat pemkot disampaikan ke media massa. Baik itu hasil kinerja Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat maupun Lurah. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pemkot dan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.

"Karena saya ingin membangun Kota Surabaya ini dengan melibatkan seluruh elemen yang ada. Mulai dari pers, stakeholder, DPRD, maupun elemen masyarakat," tegasnya. (fred)